Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  -  Puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Banjarmasin meluruk ke SMPN 7 Banjarmasin di Jalan Veteran Banjarmasin, Kamis (12/11/2015) pagi.

Kedatangan mereka kali ini bukan melakukan razia ataupun pembongkaran yang seperti biasa mereka lakukan.

Pagi itu, petugas Sat Pol PP Kota Banjarmasin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para siswa mengenai sejumlah peraturan daerah (Perda) Kota Banjarmasin.

"Ya, kita lakukan edukasi pada para siswa mengenai sejumlah perda seperti soal sampah, jam sekolah, tempat hiburan malam sampai tentang aturan tentang pedagang kaki lima. Anak-anak kan biasa lebih cepat menerima dan merangkum informasi, jadi memang harus lebih dini dikenalkan soal aturan-aturan daerah yang ada " kata Kasat Pol PP Kota Banjarmasin Ikhwan Noor Cholik.

Apalagi, dalam sejumlah operasi yustisi yang dilakukan, seringkali banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar misal buang sampah sembarangan, ngelem dan masuk ke tempat hiburan malam.

"Ini baru pertama. Setiap hari nanti dijadwalkan petugas bakal menyambangi sekolah tiap pagi untuk lakukan sosialisasi," kata dia.

Selain mengenalkan aturan-aturan daerah Kota Banjarmasin, Ikhwan juga mengakui langkah menyambangi sekolah-sekolah ini merupakan salah satu upaya merubah paradigma masyarakat terhadap Sat Pol PP.

Dia mengakui, selama ini Sat Pol PP masih identik dengan kekerasan terkait tugas penindakan pelanggar perda yang biasa dilakuakan.

"Sekarang petugas harus humanis. Biar nanti ada juga yang kalau ditanya cita-citanya ada yang jawab jadi Sat Pol PP," katanya sambil tersenyum.