Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Capai Swasembada Pangan Melalui Sistem Pertanian Terpadu

Sistem pertanian terpadu menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan ilmu-ilmu lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Capai Swasembada Pangan Melalui Sistem Pertanian Terpadu
KEMENTAN
Petani Indonesia tidak perlu khawatir mengolah lahan pertanian. Dengan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan, bercocok tanam lebih mudah dan modern. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Meskipun Indonesia adalah negara agraris terbesar kedua setelah Brasil, namun sejak tahun 1992, Indonesia tidak lagi mencapai swasembada pangan di bidang pertanian.

Kondisi ini mendorong PT Bhakti Bumi Mandiri mengembangkan integrated farming system atau sistem pertanian terpadu yang telah berhasil meningkatkan produksi pertanian di berbagai negara ke Indonesia.

Direktur Utama PT Bhakti Bumi Mandiri John Turnip mengatakan, tidak hanya mengandalkan teknologi modern, tapi lebih menekankan pada penggunaan ilmu pengetahuan untuk membanyak dan mempercepat beragam hasil pertanian yang bisa didapat dari sebuah lahan pertanian.

"Kami membangun wadah untuk anak negeri Bumi Indonesia, mimpi tentang Indonesia yang mandiri dan bermartabat. Harapan kami Bumi Indonesia bisa menjadi langkah awal percaya dan bangga pada bangsanya sendiri," ujarnya dalam acara sosialisasi Bumi Indonesia dengan tema Saatnya Karya Anak Negeri Menuju Indonesia Mandiri, di Hotel Mercure Serpong Banten belum lama ini.

Bumi Indonesia akan mengandeng sebanyak 1.200 pesantren se-Banten untuk tahap awal. Tak tanggung-tanggung, Bumi Indonesia menyediakan dana sebesar Rp 2 triliun.

"Kami akan mengajak pondok pesantren untuk terlibat dalam program ini. Kita akan beri pelatihan
sistem pertanian terpadu, agar pesantren bisa memaksimalkan lahan yang mereka miliki," tutur John.

Tidak hanya memberikan pelatihan sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, Bumi Indonesia juga akan menyediakan bibit-bibit unggul. Bumi Indonesia juga akan berperan memasarkan hasil pertanian itu nantinya.

Berita Rekomendasi

"Kita memiliki lahan seluas 12.000 hektar di Banten. Untuk mewujudkan mimpi Indonesia Mandiri kita akan mengajak kaum intelektual, akademisi, peneliti dan kaum muda," ucapnya.

Sistem pertanian terpadu nantinya menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan ilmu-ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan.

Sehingga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi bagi peningkatan produktivitas lahan, program pembangunan dan konservasi lingkungan, serta pengembangan desa secara terpadu.

"Target jangka panjang Bumi Indonesia akan dilakukan di seluruh Indonesia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas