Rumah Anggota KPU Manado Diobrak-abrik Orang Tak Dikenal
Meja kaca dan kursi berhamburan di depan rumah. Sebanyak 11 kursi kayu dan satu meja bundar terbalik
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Rumah Romi Poli diobrak-abrik oleh orang tak dikenal, Jumat (13/11/2015) sekitar pukul 23.30 Wita. Rumah Komisioner KPU Kota Manado itu terletak di Winangun 1, Lingkungan 6, Kecamatan Malalayang.
Meja kaca dan kursi berhamburan di depan rumah. Sebanyak 11 kursi kayu dan satu meja bundar terbalik, sementara meja kaca pecah, diduga dipukul pakai benda tumpul.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, orang tak dikenal itu minta untuk main futsal, karena pemilik rumah memiliki usaha tempat futsal, di samping rumah.
Ivan (27), seorang petugas pengamanan mengatakan bahwa saat kejadian, sedang duduk di depan rumah. Tiba-tiba datang tiga orang berjalan kaki. Dari jauh sudah berteriak minta main futsal. Namun Ivan menjawab sudah tutup.
"Kemudian lampu depan tempat futsal dimatikan. Saya langsung minta penghuni rumah yang saat itu masih di luar masuk ke dalam karena pelaku sudah menendang pintu tempat futsal," katanya.
Ternyata mereka yang ingin futsal berombongan dan langsung masuk ke rumah pemilik lapangan. Menurut Ivan, saat itu terdengar suara kaca pecah dan kursi dibanting. Sekitar sepuluh menit. "Mana dia, mana dia," tutur Ivan sembari menirukan kata-kata pelaku.
Tidak lama kemudian Polsek Malalayang tiba di lokasi. Pemilik rumah sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado, untuk segera dilakukan olah TKP. Inafis Polresta Manado langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP.Kapolresta
Manado Kombes Rio Permana Mandagi melalui Kasubbag Humas Iptu Agus Marsidi menjelaskan, kasus ini masih ditelusuri motifnya. "Saat ini masih ditelusuri motifnya. Laporan sudah kami terima saat ini tim akan melakukan olah TKP mencari petunjuk untuk memburu para pelaku," kata Marsidi.