Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menantunya Meninggal, Rumah Disita, Nenek 80 Tahun Ini Diusir dan Tinggal di Kuburan

Masa tua yang dialami Karni (82) begitu menyedihkan. Sudah sejak sekitar empat tahun ini, ia terusir dari rumah yang dulu ditempatinya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Menantunya Meninggal, Rumah Disita, Nenek 80 Tahun Ini Diusir dan Tinggal di Kuburan
tribunjateng/YAYAN ISRO ROZIKI
Kades Karangrowo, Heri Darwanto, saat menyambangi Karni, di gubug sederahananya, di samping makam Mbah Lo, di Dukuh Ngelo, Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. 

"Disita, saya juga tak mendapat kembalian atau uang apa pun," sambung ibu dua anak dan empat cucu itu.

Usai di usir, Karni sempat tinggal di punden (makam, red) Mbah Lo, selama beberapa hari.

Sampai, akhirnya pihak desa dan warga secara swadaya membangunkan tempat tinggal sederhana, yang satu sisi di antaranya menempel di dinding makam, yang dipercaya sebagai orang pertama yang tinggal di Pedukuhan Ngelo itu.

Disinggung mengenai kedua anaknya, menurut Karni, usai persitiwa pengusiran itu Sutamah merantau ke Jakarta. Sementara, satu anaknya lagi telah meninggal dunia.

"Sutamah jenguk ke sini hanya tiap hari raya, tapi lebaran kemarin tak pulang," tutur Karni, sembari menitikkan air mata.

Kades Karangrowo, Heri Darwanto, mengatakan kisah hidup Karni berbanding 180 derajat dengan zaman dulu.

Menurut dia, dulunya Karni berasal dari keluarga berada. Suaminya, semasa masih hidup merupakan perangkat di desa tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Pada tahun depan, punden ini mau dipugar. Mau tak mau, mbah Karni harus pindah. Kami sudah berencana membuatkan lagi tempat tinggal tak jauh dari sini," ujar dia.

Menurut Heri, yang lebih memprihatinkan Karni tak tercover oleh Jamkesda atau jaminan kesehatan untuk warga miskin lainnya.

Hanya, ditandaskan, meskipun begitu ia secara pribadi maupun dari pihak desa selalu memberikan sumbangan untuk Karni secara berkala.

"Untuk sekedar berobat ringan, kami selalu sediakan anggaran. Kami upayakan tahun depan sudah bisa tervocer kesehatannya oleh pemerintah," tandasnya. (yayam isro roziki)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas