TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sial benar nasib Ahmad Gazali (22), pelaku perampasan motor motor dari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan ini.

Sempat kabur usai merampas motor sekitar sebulan lalu di Desa Sungai Kupang RT 11, Kecamatan Kelumpang Kotabaru, Gazali tak sengaja dia bertemu korbannya Syahriansyah (73) saat berada di Banjarmasin, Senin (16/11/2015) siang.

Saat itu Gazali mengatakan dia sedang menemani istrinya yang hamil tua ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Tak sengaja dia bertemu dengan Syahriansyah saat sedang makan di kantin rumah sakit.

Sialnya, saat itu dia tidak hanya bertemu Syahriansah saja, tapi juga keluarga-keluarganya.

Habislah Gazali. Syahriansyah dan keluarganya yang emosi langsung bereaksi dengan memukili Gazali hingga babak belur.

Wajar saja Syahriansyah dan keluarganya emosi.

Pasalnya, saat Gazali merampas motor, dia sempat menganiaya dengan memukuli dan menusuk korbanya Syahriansyah hingga mengalami sejumlah luka tusuk.

"Waktu itu saya tusuk dia pakai pisau. Saya rampas motornya saat saya minta antar ke rumah," kata Gazali saat diamankan di Mapolresta Banjarmasin.

Dia sendiri waktu itu memang sengaja ingin merampas motor Syahriansyah yang baru dikenalnya itu.

"Saya waktu itu juga baru kenal. Saya rampas motor karena istri saya sedang hamil pak. Butuh biaya," kata pemuda dengan banyak tato di badannya ini.

Tak lama berada di Mapolresta Banjarmasin, Gazali sendiri langsung dijemput oleh pihak Polres Kotabaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Rahmadhani)