Terduga Penyentil Kemaluan Pasien Konon Pernah Tugas di Rumah Sakit Pirngadi
Pemilik RSU Citra Medika Batangkuis konon pernah bertugas di bagian anastesi RS Pringadi. Ia diduga menyentil kemaluan pasien.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Abul Muamar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemilik Rumah Sakit Umum Citra Medika Batangkuis, Paiman Manurung konon pernah bertugas di bagian anestesi (pembiusan) Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan.
Paiman diduga telah menghina dan melecehkan Erwinsyah (39), pasien asal Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang saat itu masuk karena menderita usus buntu.
Baca juga: Pemilik Rumah Sakit Bantah Sentil Kemaluan Pasien Erwinsyah
Erwinsyah diduga korban malapraktik operasi usus buntu di RSU Citra Medika, karena setelah dioperasi, usus buntu yang dideritanya tak kunjung sembuh dan justru semakin parah lantaran infeksi.
Bukannya menjawab keluhan pasien, Paiman marah-marah dan mengina Erwinsyah sebagai orang miskin tak tahu diuntung. Ia juga menyentil kemaluan pasien hingga mengalami gangguan ketika berkemih.
Baca juga: Pemilik Rumah Sakit Sentil Kemaluan Erwinsyah Sampai Sulit Kencing
"Dia dulu katanya pernah kerja di RSUD Pirngadi, di bagian anestesi. Daru dulu memang recordnya sudah enggak bagus. Orang di Batangkuis sudah tahu kayak apa dia," ujar kakak Erwinsyah, melalui sambungan ponsel, Senin (16/11/2015).
Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin, mengaku tak mengenal pegawai atau mantan pegawai yang bernama Paiman Manurung.
"Di mana itu? Saya cek dululah besok. Terkadang ada beribu nama itu. Siapa namanya? Coba SMS biar kami cari dulu, apakah dia mantan atau bagaimana," ujar Edison.
Baca juga: Ikatan Dokter Murka Pemilik RSU Citra Medika Sentil Kemaluan Pasien
Ia belum dapat juga memastikan setelah dikabarkan bahwa Paiman pernah bertugas di bagian anestesi. "Kalau punya jabatan pasti kutahu. Anastesi itu bisa penata anastesi, bisa juga dokter anastesi. Kalau penata dia D-III, kalau dokter ya dokter," terang dia.
Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang, Aida Harahap, sungkan menanggapi persoalan ini dan hanya menyebut RSU Citra Medika telah mengantongi izin.
"Kami akan cari tau info tentang keluhan ini," katanya singkat melalui pesan singkat kepada Tribun Medan.
Pengacara pasien, Junirwan Kurniawan, masih mengumpulkan bukti-bukti sebelum meneruskan kasus ini ke ranah hukum.
"Kami masih identifikasi, mengumpulkan data-data. Ya, mungkin dalam waktu dekat, karena kami sudah beritahu juga ke Poltabes. Kami menunggu laporan bagaimana Poltabes itu," kata Junirwan.