Jelang Kedatangan Jokowi, Ratusan Tamu Diminta Kosongkan Tenda Untuk Sterilisasi
Demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak keamanan pun segera melakukan penyisiran di tenda.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Cornel Dimas
TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Groundbreaking pembangunan rel kereta api dan Technopark Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, rencananya diresmikan langsung Presiden Jokowi, Kamis (19/11/2015).
Berdasarkan informasi dari panitia, rombongan Jokowi dijadwalkan tiba di Buluminung sekitar pukul 14.00 Wita.
Sebelum kedatangan Jokowi, ratusan undangan telah memadati tenda masyarakat berwarna merah kuning.
Demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak keamanan pun segera melakukan penyisiran di tenda.
"Mohon maaf untuk para hadirin dipersilakan mengosongkan tenda, karena akan dilakukan sterilisasi," ujar salah satu anggota Yonzipur-17/AD yang mengenakan pakaian batik.
Sterilisasi dilakukan di beberapa titik, yaitu tenda VVIP, tenda masyarakat, kendaraan, hingga benda elektronik.
Selain anggota Yonzipur -17/AD Balikpapan, sterilisasi juga melibatkan petugas K9 BKO Mabes Polri di bawah kendali Paspampres di tenda masyarakat.
Tampak Sophi (6) tak berhenti mengendus satu per satu kursi yang berjejer di tenda.
Sophi bukanlah manusia, melainkan seekor anjing berjenis Labrador, dengan kualifikasi pendeteksi bahan peledak bom dan senjata api.
Brigadir Ketut BKO Mabes Polri selaku pawang, menjelaskan anjing berwarna hitam tersebut, bertugas memastikan dan memberikan rasa aman kepada undangan dan peserta groundbreaking.
"Dari K9 sterilisasi di VVIP dan tenda masyarakat, kami usahakan untuk membuat yang terbaik dan memberikan rasa aman khusus untuk RI 1. Supaya groundbreaking berjalan aman dan lancar. Kita juga bekerja dalam kendali Paspampres," tuturnya sembari memegang erat tali yang mengikat leher Sophie.
K9 sendiri menurunkan seekor anjing dan 4 personel yang bertugas di bawah pimpinan Ipda Subagyo.
Menurut Ketut, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda mencurigakan dan membahayakan di lokasi groudbreaking.
Ini merupakan sterilisasi yang kedua kalinya, sejak kemarin. Pendeteksian memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.