Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerbau di Indonesia Terancam Punah, Populasinya di Indonesia Tinggal Sejutaan

Kerbau adalah salah satu komoditas ternak yang dapat dikembangkan di beberapa wilayah Indonesia.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kerbau di Indonesia Terancam Punah, Populasinya di Indonesia Tinggal Sejutaan
Foto-foto: Prasetyo Yuli Usaid

Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES- Kerbau adalah salah satu komoditas ternak yang dapat dikembangkan di beberapa wilayah Indonesia.

Namun, keberadaan populasi kerbau secara nasional sejak lima tahun terakhir jumlahnya terus merosot dan terancam punah.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, jumlah populasi kerbau secara nasional pada tahun 2011 berjumlah 2 juta, kemudian tahun 2013 jumlahnya tinggal 1 juta ekor.

"Dari tahun ke tahun memang jumlah populasi kerbau di Indonesia terus merosot. Kalau dibiarkan saja seperti ini sekitar 20 tahun kedepan kemungkinan anak cucu kita nanti tidak akan menjumpai hewan bertenaga ini (kerbau),"ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati dikantornya, Kamis (19/11/2015).

Ia menerangkan, sejak tahun 2013 lalu Kabupaten Brebes termasuk satu dari sepuluh Kabupaten atau Kota di Indonesia yang terpilih menjadi sumber penguatan pembibitan kerbau unggul oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Untuk itu, kata Yulia, pihaknya terus mendorong peternak melakukan penguatan pengembangan bibit kerbau.

Berita Rekomendasi

Jumlah populasi kerbau di Kabupaten Brebes, lanjutnya, saat ini sekitar 7.000 ekor. Jumlah itu, sudah termasuk kerbau yang berada di tempat khusus pengembangbiakan bibit kerbau di empat Kecamatan.

Adapun empat kecamatan pengembangbiakan kerbau itu, yakni Larangan, Songgom, Bantarkawung dan Tonjong.

"Empat Kecamatan ini yang terus kami dorong masyarakat untuk pengembangan bibit kerbau,"imbuhnya.

Menurutnya, beternak hewan satu ini memiliki peluang serta potensi yang cukup baik untuk dikembangkan dengan model usaha yang bersifat semi intensif maupun intensif di pedesaan, disamping berperan sebagai penghasil daging dan susu juga memberikan kontribusi yang tinggi bagi petani sebagai sumber tambahan penghasilan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas