Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - R Sinaga (31), warga Jalan Medan Tenggara II, Gang Delikley, Binjai, Medan Denai menemukan satu unit mortir diduga aktif peninggalan Belanda, Jumat (20/11/2015).

Mortir peninggalan Belanda yang terlihat berkarat itu ditemukan R Sinaga bersama dua rekannya saat menggali tanah untuk membangun pondasi rumah milik J Simanjuntak (35).

Joni Siahaan yang melihat penemuan itu mengatakan, saat mereka menggali tanah cangkul yang digunakan R Sinaga menyentuh logam sehingga menimbulkan suara keras.

R Sinaga curiga dan langsung menggali lebih dalam dan menemukan mortir dalam keadaan utuh.

"R Sinaga yang pertama kali menemukan, saat menggali tanah untuk membuat pondasi rumah. Tanah ini punya J Simanjntak," ujar Joni singkat kepada www.tribun-medan.com.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Area, AKP Alexander Piliang dan anggotanya yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tak hanya itu, tim penjinak bom Gegana Polda Sumut juga turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

Kasubden Jibom Gegana Satbrimob Polda Sumut, Kompol Sutoyo, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mortir tersebut.

"Mortir ini masih aktif. Untuk sementara waktu mortir ini akan kita simpan di gudang Mako Brimob Polda Sumut untuk diidentifikasi. Selanjutnya mortir tersebut akan kita disporsal (dihancurkan)," ungkap Sutoyo.