Pria Belanda Cari Keluarganya di Jateng, Benarkah Ibu Suwarni Ibu Kandungnya Sander?
Seorang warga Belanda sedang mencari keluarganya di Indonesia melalui media sosial. Pria tersebut bernama Sander Metz.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Belanda sedang mencari keluarganya di Indonesia melalui media sosial. Pria tersebut bernama Sander Metz.
Dalam akun Facebook miliknya, Sander mengunggah foto dirinya memegang poster bertuliskan bahwa dirinya sedang mencari orangtuanya di Ambarawa, Semarang.
Dia mengaku nama lahirnya adalah Budi Santoso. Dia lahir di Ambarawa pada 20 Maret 1981 dan diadopsi oleh warga Belanda.
"Saya mencari keluarga yang melahirkan saya. Yang hanya saya ketahui, saya memiliki saudara bernama Budi Rahayo. Dia berusia sekitar 37 tahun. Mohon sebarkan dan bantu saya menemukan keluarga saya," demikian bunyi dalam poster tersebut.
Kabar terakhir Sander di facebooknya menulis "Halo semuanya saya akan Memperjelas Sesuatu. Beberapa minggu yang lalu saya melakukan pencarian yang pertama untuk menemukan keluarga, sepertinya berpotentional,semua mengarah ke sana,namun test dna berkata lain,ternyata bukan keluarga saya !! Sekarang aku akan memulai kembali pencarian yang kedua . Saya posting lagi dan berharap saya mendapatkan informasi yang baru,berharap untuk menemukan kakak saya ..seseorang dengan nama Budi Rahayo atau informasi yang lainya..terima kasih.
Banyak warga Ambarawa mencoba menanggapi, misalnya Veronica Lophe dengan mengatakan, "Hei Sander bagaimana kabarnya, saya siap di Ambarawa," tulisnya.
Lalu, Nani Liem yang sudah mencoba membantu Sander untuk mempertemukan Sanders dengan ibunya.
Menurutnya, ibu Sander adalah tukang cuci pakaian di rumah orang-orang di sekitarnya. Umurnya sekarang sudah 75 tahun dan hingga kini harus kerja keras.
Sebenarnya data surat kelahiran benar. Raut muka sangat mirip dengan ibu ini, sak lambe-lambenya," ujar Nina Liem.
Namun kata Sander sudah di tes semuanya dan hasilnya pada negatif semua dan tinggal Suwarni ini yang belum di tes DNA karena dia menolak.
Menurutnya Nina sudah ketemu dengan ibu itu. "Cuma Si mbok iku during gelem ngakoni. (Yo wis Kita ketemu .ora gelem ngakoni )
Sekarang adik Nina mencoba membujuk si Mbok iku supoyo gelem dI test DNA-ne. "Cerita latar belakang Bocah iki rodo rumit," ujarnya.
"Pesannya kepada Sanders, mengapa kamu menjalankan kembali ke awal? Kita hampir sampai.... Jika kamu terus berjalan kembali seperti ini. U hanya membuang-buang waktu saudaraku dengan menghubungi Suwarni..... Mencoba untuk meyakinkan dia tentang u......... Mengapa? Karena adik saya tinggal tidak jauh dari desa dia.... Dan U tidak berbicara dalam bahasa jawa! Kita semua melakukan dan simpan ur waktu dan uang....... Ketika kamu memberi tahu kami di mana dia untuk mengirim barang (untuk dna) dan dilakukan dengan semua... Kami akan meninggalkan u sendirian bersama keluarga kalian! Kecuali U memiliki alasan lain di balik semua ini? Atau hanya memberitahu kami untuk berhenti membantu u......!!!!!? Jangan khawatir.!
Halo Nani Liem. Terima kasih untuk pesan anda. Aku tidak berbohong padamu nani. Aku sudah bilang tentang Suwarni dalam pertama kali tapi warni bilang dia tidak biologik ibu saya. Dia mengirim saya ke adik perempuannya. Aku melakukan tes dna dengan dia dan anak perempuannya.
Tes adalah negatif. Nani Liem, anda dan saudara anda membantu saya al banyak. Anda memberi saya beberapa nama lain. Itulah mengapa hal ini menarik. Anda harus menyadari ini adalah sangat sulit mencari saya especcially dalam cara emosional.
Sekarang biaya banyak energie. 34 tahun yang lalu aku dilahirkan somewere dan aku diadopsi ke Belanda. Di sana aku dewasa. Sekarang I ' m 34 tahun dan aku ingin menemukan biologic keluarga saya. Aku percaya pada kekuatan dari facebook. Yang pertama cari akhir i papari jadi saya mengirim sebuah poster kedua. Nya salah satu cara untuk mengumpulkan informasi baru. Hanya ingin tahu apa yang terjadi 34 tahun yang lalu, dan aku ingin tahu apakah biologic adalah keluarga saya. Aku tak pernah mengunjungi Suwarni ' s house sebelum dan kita tidak melakukan tes dna. Maaf aku bingung anda. Terima kasih telah membantu saya. Salam sander
Facebook Sander
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.