Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS,COM, BANDUNG  - Kepala Bagian Kepegawaian BKD Provinsi Jawa Barat, Iip Hidayat, mengatakan, almarhum Ade Arif Suharto (48) dikenal cukup baik di lingkungan kerjanya.

Selain bersahabat, Ade merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang baik dan bersahabat.

"Kami biasa melakukan aktifitas rutin biasa sholat ashar berjemaah. Tadi pagi keluarganya melaporkan kalau Pak Ade tidak pulang sejak hari Jumat. Kami sarankan untuk laporan ke kepolisian," kata Iip kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (23/11).

Dikatakan Iip, Ade merupakan pegawai fungsional di bagian pengadaan dan selama bekerja, tidak ada hal yang aneh terhadap Ade.

Ia pun sempat bersama dengan Ade pada hari ia menghilang usai menunaikan salat Ashar berjemaah.

"Kami tidak ngobrol banyak. Dan tidak ada yang mencurigakan. Makanya kami tidak menyangka bisa seperti itu," kata Iip.

Iip mengatakan, pihaknya akan membantu keluarga terutama dalam hal pemakaman. Pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga setelah Almarhum selesai diotopsi.

"Kami akan memberikan santunan berupa uang duka. Dan kami ingin Ade dimakamkan layaknya PNS meninggal," kata Iip.

Ade ditemukan tewas di kamar mandi khusus pria di Lapangan Tenis Taman Maluku, Jalan Ambon No 2, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Senin (23/11) sekitar pukul 13.00.

Pria itu ditemukan dalam keadaan terlentang lengkap masih menggunakan pakaian dinas. Pantauan Tribun di lapangan, pria itu menggunakan batik biru dan celana kain hitam. Di dadanya masih terpasang label nama pria tersebut.

Ade merupakan PNS di BKD Provinsi Jawa Barat. Jasad sendiri akan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk kepentingan visum. Diduga korban menghilang dari kantornya Jumat 20 November 2015.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Indra Budi, mengatakan, Ade ditemukan dalam keadaan tergeletak di lantai dengan jerat tali rafia di bagian leher. Tercium bau menyengat dari dalam kamar mandi. Diyakini waktu kematian Ade lebih dari satu hari.

"Hasil olah tempat kejadian perkara, diduga penyebab meninggalnya Ade karena gantung diri dengan menggunakan tali rafia yang disangkutkan ke gantungan handuk/pakaian di pintu toilet," ujar Indra di di Lapangan Tenis Taman Maluku, Jalan Ambon No 2, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/11).

Dikatakan Indra, pertama kali keberadaan korban diketahui Yoyon Taryanto (38) yang mencium bau menyengat dari toilet pria. Lantas Yoyon melaporkan hal tersebut kepada polisi setelah memeriksa sumber bau tersebut.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Motif korban melakukan hal tersebut masih kami dalami," ujar Indra.