Pacar Mau Menikah, Janda Satu Anak Ini Bunuh Diri Lompat dari Jembatan
Ketika dibonceng temannya, korban minta berhenti, katanya ada sesuatu yang ingin diambil, tapi ternyata Hasbiah lompat ke sungai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hasbiah (30), warga Dusun Takkalasi, Kabupaten Maros, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai Jeneberang sekitar Jembatan Kembar, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (23/11/2015).
Hasbiah dilaporkan melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari jembatan kembar ke sungai Jenneberang, yang ada di Kabupaten Gowa, Minggu (22/11/2015) sekitar pukul 23.30 Wita.
Mayat janda anak satu yang berasal dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ditemukan oleh tim SAR Senin sekitar pukul 09.35 wita atau sekitar 10 jam setelah kejadian.
Informasi penemuan mayat janda muda asal Maros itu dibagikan oleh akun Adhy Destu di jejaring sosial Facebook.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, Hasbiah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai lantaran pacarnya akan melangsungkan pernikahan.
Rekan Hasbiah, Anti (27) menceritakan kronologi kejadian bunuh diri yang dilakukan temannya tersebut.
"Ketika saya bonceng, dia meminta untuk berhenti, katanya ada sesuatu yang ingin dia ambil, tapi ternyata dia lompat ke sungai," tutur Anti.
Hasbiah diketahui berstatus janda yang memiliki satu orang anak.
Dia tinggal berdua dengan anaknya karena kedua orangtuanya telah meninggal.
"Ada anaknya itu Obi, berdua tinggal di Takkalasi Maros. Kalau tidak salah meninggal mi kedua orangtuanya", ujar Anti saat memberi kesakaian di Polsek Pallangga Kabupaten Gowa.
Setelah ditemukan, jenazah Hasbiah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan outopsi. (*)