Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP All Out Menangkan Pilkada di Kaltara Demi Sinergi Kebijakan

Kaltara merupakan halaman terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP All Out Menangkan Pilkada di Kaltara Demi Sinergi Kebijakan
Ist
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, KALTARA  - PDI Perjuangan bertekad all out atau habis-habisan untuk memenangkan pilkada Gubernur dan empat pilkada kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara).

Karena Kaltara merupakan halaman terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Presiden Jokowi yang diusung PDIP saat pilpres lalu, bersama gubernur serta bupati yang diusung atau didukung PDIP maka akan menjadi sinergi yang baik untuk Kaltara.

“Presiden Jokowi, Menteri dari PDIP ditambah lagi menteri yang ada kedekatan dengan PDIP akan semakin mempercepat kemajuan pembangunan Kaltara yang merupakan provinsi baru,” kata Hasto saat memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11).

Hasto mengatakan salah satu keseriusan Pemerintahan Jokowi terlihat saat menugaskan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memimpin upacara HUT RI di Kaltara Agustus lalu.

“Semangat ini harus ditangkap masyarakat Kaltara. Demi terciptanya sinergi kebijakan untuk memajukan Kaltara,” tambah Hasto.

Berita Rekomendasi

Rapat koordinasi dihadiri seluruh struktur partai se- Kaltara. Selain itu, hadir juga calon Gubernur Kaltara Irianto, Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H. Sudjati, calon wakil bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.

Menurut Hasto pembanganan di Kaltara harus satu kesatuan. Satu kabupaten tidak bisa membangun sendiri tapi harus saling bekerjasama dengan kabupaten lainnya.

“Pemerintah pusat bersama daerah harus satu kesatuan untuk mempercepat pembangunan Kaltara sehingga bisa mengejar kertinggalan dengan provinsi lainnya,” tambah Hasto.

Menurut Hasto, seluruh kandidat yang diusung PDIP baik dari calon terbaik dari internal maupun eksternal partai, harus mengusung semangat khebinnekaan.

“PDIP mengutamakan kebhinekaan tidak mengenal beda status, agama apalagi gender,” ujar Hasto.

“Pilkada di Kaltara bukanlah perjuangan orang per orang tapi disertai keyakinan bahwa Kaltara bisa mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain berkat adanya sejumlah menteri dari PDIP,” papar Hasto.

Hasto menyebutkan Irianto dan Udin merupakan kandidat yang punya pengalaman dan kombinasi pasangan yang sangat baik untuk memimpin Kaltara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas