TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan penumpang KRL Commuter Line sempat terjebak di tengah-tengah lokasi longsoran tanah antara stasiun Citayam dan Bojonggede.

Penumpang-penumpang tersebut terjebak di dalam KRL Commuter Line yang padat karena saat kejadian longsor bertepatan dengan jam pulang kantor.

Salah satu penumpang bernama Bahaswan Dewan menceritakan detik-detik kronologi saat longsor terjadi.

Menurutnya saat itu jam menunjukkan pukul 17.00 WIB mendadak kereta berhenti di tengah-tengah perjalanan antara stasiun Citayam dan Bojonggede.

"Saya di kereta yang terjebak longsor, sudah di tengah-tengah antara Citayam dan Bojong, pas jam 17.00 WIB. Kereta enggak bisa kemana-mana," ujar Bahaswan Dewan saat berbincang dengan Tribunnews, Selasa(24/11/2015).

Bahaswan Dewan menceritakan saat itu kereta tidak bisa melaju maju atau mundur karena ia melihat ada longsoran tanah yang menutupi jalur rel kereta api.

Ia bersama ratusan penumpang lainnya terjebak hingga pukul 18.30 WIB dan akhirnya ada petugas dari PT KAI yang datang.

Bahkan katanya kereta yang hendak ke Bogor tersebut terpaksa kembali lagi ke Depok karena rel tidak bisa dilintasi.

"Depan belakang longsor sampai jam 18.30 WIB terjebak," ujarnya.

Saat kereta tertahan hampir dua jam tersebut kata warga Cilebut ini para penumpang di dalam gerbong KRL sudah mulai resah.

Banyak dari penumpang berusaha membuka pintu kereta dengan cara manual.

"Banyak yang ingin buang air kecil tadi pas terjebak, semua buka pintu secara manual, terus turun cuma untuk buang air kecil lalu naik lagi," kata Dewan.

Saat ini lanjut Dewan ia sudah sampai dengan selamat di Cilebut. Ia tiba di stasiun tepat pada pukul 19.00 WIB.

"Bukan main rasanya baru sekarang merasakan perjalanan Citayam sampai Bojonggede dua jam," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa tanah longsor terjadi di daerah Citayam-Bojonggede. Akibatnya perjalanan KRL Commuter Line mengalami gangguan dan hanya bisa melayani penumpang sampai Depok.

"Iya betul, kereta yang baru sampai Depok kita sarankan balik ke Jakarta lagi," ujar Asisten Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Adli Hakim Nasution.