Panel PLTU Airanyir Terbakar Diduga Korsleting
Tak ada angin tak ada hujan aliran listrik di Sungailiat dan sekitarnya padam seketika, Selasa (24/11) malam dan ternyata PLTU Airanyir terbakar.
Editor: Y Gustaman
![Panel PLTU Airanyir Terbakar Diduga Korsleting](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pltu-airanyir-terbakar_20151125_002611.jpg)
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tak ada angin tak ada hujan aliran listrik di Sungailiat dan sekitarnya padam seketika, Selasa (24/11/2015) malam dan ternyata PLTU Airanyir terbakar.
"Infonya begitu, memang selepas Magrib tadi. Soalnya tadi sehabis Magrib ada mati lampu dan infonya PLTU kebakaran," ujar Kapolsek Merawang, AKP Joko Handono, saat dikonfirmasi Bangka Pos, Selasa malam.
Kapolsek tak berani memastikan kabar yang dia dengar, untuk itu ia meluncur bersama sejumlah anggota menuju PLTU yang terletak di Desa Airanyir Merawang.
"Kita belum berani pastikan, karena kita baru mau mengecek ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tadi. Kita masih dalam perjalanan menuju Airanyir," terang Joko.
Bangka Pos yang ikut meluncur menuju Airanyir mendapat kepastian setelah Joko mengabarkan memang PLTU Airanyir terbakar itu pun hanya pada panelnya saja.
"Rupanya cuma panelnya saja yang terbakar. Kita sudah cek ke lokasi," terang Joko sambil menduga kebakaran panel diduga karena korsleting.
"Yang terbakar panel, 6,3 V di Unit Dua PLTU. Diduga api berasal dari GCB (generator circuit braker) yang mengalami short (konsleleting arus pendek)," imbuh Kapolsek.
Api mulai berkobar sekitar pukul 18.50 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB, menggunakan alat pemadam api ringan 02 dalam bentuk foam.
"Pemadaman api dibantu tiga unit Damkar Kabupaten Bangka dan satu tangki suplai air," kata Kapolsek seraya menyebut beberapa sisi ruangan panel hangus dijilat api.