Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah pria mengenakan baju kaos putih yang mengatasnamakan dirinya Forum Peduli Ummat (FPU) menggelar aksi di depan Karaoke Milo Jl Juanda simpang Jl Halat Medan, Jumat (27/11/2015) siang.

Massa meminta agar tempat karaoke itu ditutup sesuai peraturan daerah (perda) yang dikeluarkan Pemko Medan.

"Asal mula kami datang ke sini ingin menyikapi berita-berita di koran. Dalam pemberitaan disebutkan, bahwa ada kamar-kamar maksiat. Namun, setelah kami investigasi, ternyata tidak ada," kata Ketua FPU Sumut, Ahmad Yani, Jumat (27/11/2015) siang.

Ia mengatakan, berdasarkan perda yang dikeluarkan Pemko Medan, tempat karaoke Milo harus ditutup. Untuk itu, kata Yani, pihaknya datang untuk menutup karaoke Milo.

"Kita ingin lihat mana yang salah mana yang benar. Target kami ini tutup. Tutup total," kata Yani.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), saat massa menggelar aksi, sejumlah petugas Polsekta Medan Kota tampak berjaga. Beberapa di antaranya terlihat berdiri di depan pintu masuk.

Belum diketahui secara pasti apa maksud dan tujuan massa FPU. Sebab, belum sempat setengah jam melakukan aksi, massa tiba-tiba bubar.

Kepala Unit Intel Polsekta Medan Kota, Ajun Komisaris Amir Muslim ketika dikonfirmasi Tribun Medan mengaku massa aksi memang sudah menyampaikan izin.

"Kita di sini hanya untuk mengamankan saja," ungkap Amir.(ray/tribun-medan.com)