Tengah Rasakan Enaknya Pijatan PSK, Kamar Hotel Pemuda Ini Dibuka Paksa Petugas
Setelah mengenakan pakaian, tanpa melakukan perlawanan keduanya dimasukkan ke dalam bus yang sudah menunggu di depan hotel
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Apes benar pemuda yang tengah pijat enak di Hotel Grand Indah, Jalan Jamin Ginting, Sabtu (28/11/2015) dinihari.
Sedang menikmati enaknya dipijat seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bernama Ana yang saat itu tidak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya, petugas Satpol PP maupun instansi lainnya memaksa masuk ke dalam kamarnya
Pantauan Tribun Medan, Sabtu (28/11/2015) dini hari, terlihat keduanya tidak mengenakan benang sehelaipun petugas menutup kembali pintu dan meminta dua pemuda itu untuk mengenakan busana.
Tanpa melakukan perlawanan, usai mengenakan pakaian keduanya dibawa ke dalam bus yang sudah menunggu di depan hotel.
Nasib yang sama juga dialami Angga yang juga menginap dihotel itu. Sedang bobok bareng bersama PSK bernama Melda yang saat itu dalam kondisi bugil, kamarnya disisir petugas Satpol PP.
Sontak mengetahui ada petugas yang menggerebek, Melda tampak panik lari ke dalam kamar mandi menggunakan selimut sebagai penutup tubuh.
Sang pelanggannya Angga sempat berupaya kabur saat petugas lenggang namun upayanya gagal.
Selain itu, petugas Satpol PP juga merazia kamar hotel nomor A31 di lantai dua di hotel yang sama.
Namun upayanya dicegah yang yang berada di dalam kamar dengan cara tidak membuka pintu.
Setelah didobrak dan masuk secara paksa diketahui di dalam kamar itu, seorang pria paruh baya bersama perempuan yang diduga selingkuhannya berada dalam satu kamar.
"Kapan ini pak, kenapa kamar kami dibuka paksa kayak begini. ? Apa maksudnya ? Perempuan ini istriku, bukan oranglain, jangan dibawa dong," ujar pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Tapi, saat personel meminta pria itu memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta buku nikah, mereka tidak mampu memperlihatkan. Bahkan, keduanya tidak berani menghubungi keluarga dekat.
"Ayo ikut kalian, nanti saja protesnya di kantor. Keluarga yang menjemput. Ayo cepat, kalau suami-istri kenapa pula tidak buka pintu kamar," ungkap personel Satpol PP kepada keduannya.
Namun aksi Satpol PP sempat tidak berlangsung mulus. Mereka kecolongan karena tamu hotel di kamar A.30 berhasil kabur karena saat petugas tiba, pintu kamar hotel sudah terbuka, dari dalam kamar terlihat adanya kondom, celana dalam, tisu serta makanan ringan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.