Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusak Diterpa Angin Kencang, PAUD Al Fadhl Diliburkan

Rts Jumiati menceritakan, sekitar 50 persen bangunan rusak setelah amukan angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada Sabtu sore kemarin.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Rusak Diterpa Angin Kencang, PAUD Al Fadhl Diliburkan
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Rt Jumiati Ayudiah, guru sekaligus kepala sekolah TK/PAUD Al Fadhl tengah memperlihatkan ruang belajar yang rusak karena diterpa angin kencang Sabtu (28/11). Tk ini pernah membawa Rts Jumiati meraih penghargaan nasional dalam hal pelaporan manajemen TK beberapa waktu lalu yang digelar di Sumatra Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Waktu menunjukkan pukul 14.30 WIB, Minggu (28/11/2015) gerimis baru saja berlalu.

Dari kejauhan Rahman terlihat datang ke TK/PAUD Al Fadhl di jalan Rs H Suhur, Rt 07 Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Ia terkejut melihat tikar dilantai kotor karena debu plafon serta air sudah membasahi lantai seisi ruangan.

Angin kencang disertai petir dan hujan tampaknya juga menyatroni bangunan seluas 6x6 meter ini.

Rak buku, mainan anak dan gambar-gambar dari pensil warna tampak pudar terkena air.

Di salah satu ruangan penyimpanan buku tampak basah.

Berita Rekomendasi

Dek ruangan berjatuhan, sementara atap sengnya sudah terlempat kedepan sekolah TK/PAUD ini.

"Rusak semua, buku pun basa, macam mana abak-anak nak belajar besok,"kata Rahman.

Saat cuaca ekstri melanda lokasi ini, Ia mengatakan sedang tak berada dirumah karena mengikuti kegiatan di Kota Baru.

"Dak tahu persis kejadiannya, tahunya orang rumah nelpon suruh balek. Katanya angin kencang," kata Rahman.

Tak lama berselang, Istri Rahman Rts Jumiati Ayudiah, guru sekaligus kepala sekolah TK Al-Fadhl datang membantu suaminya.

Rts Jumiati menceritakan, sekitar 50 persen bangunan rusak setelah amukan angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi pada Sabtu sore kemarin.

Angin kemudian merusak sejumlah bangunan yang ada di tepi sungai Batanghari.

TK/PAUD yang dikelolahnya pun tak luput dari amukan badai itu.

Kini kondisi TK tersebut tak memungkinkan untuk tempa belajar.

"Mau dak mau libur dulu beberapa hari, tak mungkin bisa langsung diperbaiki," katanya.

Setidaknya 34 siswa PAUD Al Fadhl terpaksa diliburkan untuk beberapa hari.

Ia juga mengatakan sejauh ini belum ada bantuan pemerintah usai kejadian.

Sehingga, ia dan suaminya pun harus mengupayakan biaya untuk perbaikan TK.

Dijelaskan Rt Jumiati, selain PAUD, bangunan ini juga digunakan sebagai tempat belajar bagi warga sekitar yang hendak mengambil ujian paket.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas