Ahli Lanskap UGM Bakal Percantik Kebun Bunga Amaryllis
beberapa orang dosen UGM yang tergabung dalam Grup UGM Guyub Rukun tergerak untuk membantu pemilik tanaman mengelola kebun bunganya.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Pesona kebun bunga Amaryllis milik Sukadi di Salam Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul mengundang banyaknya pengunjung untuk berdatangan.
Sayangnya para pengunjung tersebut banyak yang sembarangan sehingga menyebabkan kebun bunga teesebut rusak.
Prihatin atas hal tersebut, beberapa orang dosen UGM yang tergabung dalam Grup UGM Guyub Rukun menggalang aksi solidaritas tergerak untuk membantu pemilik tanaman mengelola kebun bunganya.
Senin (30/11/2015) beberapa orang dosen berkunjung ke kebun tersebut untuk berkunjung dan membicarakan rencana pengelolaan kebun bunga yang hanya mekar setahun sekali tersebut.
Selain itu tim dari UGM juga memberikan bantuan dana stimulan sebesar Rp 5 juta rupiah yang merupakan dana patungan dari para dosen tersebut.
Salah seorang anggota tim UGM Guyub Rukun, Heru Marwata mengatakan setelah pertemuan kali ini Tim UGM akan segera berkoordinasi dengan perangkat terkait seperti Camat dan perangkat desa guna membicarakan rencana pengembangan kebun bunga tersebut.
"Kita akan membuat desain lanskap dimana pemicunya dengan dana yang kami sampaikan tadi, nanti kami carikan dana yang lain kalau perlu ke dinas juga," jelas pengajar di Fakultas Ilmu Budaya UGM tersebut.
Tim UGR juga akan merangkul ahli lanskap dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian sehingga desain yang dibuat nantinya benar-benar memperhitungkan aspek estetika serta agronomi.
"Jadi harapannya di musim tanam yang akan datang para warga yang datang bisa menikmati tanpa merusak," tambahnya.
Sukadi sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian pihak UGM tersebut, sebelumnya memang banyak pihak seperti camat Patuk juga menaruh perhatian pada kebunnya seusai menjadi heboh.
Uang dari tim UGR sendiri direncanakan akan digunakannnya untuk melakukan perbaikan kebun bunganya.
"Harapannya tahun depan sudah siap dikunjungi lagi dengan keadaan berbeda dan lebih bagus," pungkasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.