Ini Bahasa Sandi yang Sering Digunakan Wanita Malam di Parung
Di sana, ada dialog antara para PSK yang tidak dimengerti olehnya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pekerja Seks Komersial (PSK) yang beroperasi di wilayah Parung menggunakan bahasa sandi untuk memeras korbannya.
Fadel (27) warga Bekasi yang pernah berkunjung ke Parung mengatakan, saat para wanita malam ini berhasil membawa mangsanya ke dalam kontrakan.
Di sana, ada dialog antara para PSK yang tidak dimengerti olehnya.
"Enggak tau bahasa apa itu, tiap ngobrol sesama mereka pakai bahasa aneh," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (30/11/2015).
Fadel menduga, jika pembicaraan yang dilakukan oleh para PSK itu merupakan percakapan agar bisa meraup habis isi kantongnya.
"Pokoknya mencurigakan banget, saya cuma ngobrol sama minum saja abis Rp 700 ribu. Kalau enggak mau bayar saya diancam sama penjaga kontrakan," terangnya.
Dia menyebut, jika ada enam orang yang menjaga kontrakan para PSK jalanan yang kerap beroperasi di wilayah Parung. (Damanhuri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.