FJAS Tolak Aksi Separatis dan SARA di Yogyakarta
Sejumlah massa yang tergabung dalam Front Jogja Anti Separatis (FJAS) menggelar aksi di depan kantor DPRD DIY, Jl Malioboro Yogyakarta.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Front Jogja Anti Separatis (FJAS) menggelar aksi di depan kantor DPRD DIY, Jl Malioboro Yogyakarta, Selasa (1/12/2015) siang.
Massa dari setidaknya 30 organisasi masyarakat di Yogyakarta tersebut menolak tegas adanya aksi unjuk rasa yang bersifat separatis dan SARA di wilayah Yogyakarta.
Aksi juga bertujuan untuk menyerukan penolakan adanya Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Yogyakarta.
Massa aksi juga membawa spanduk ukuran besar dengan tulisan 'Menolak Tegas Segala Bentuk Unjuk Rasa Yang Bersifat Separatis dan SARA'.
"Kami resah adanya oknum yang sering melakukan pelanggaran hukum, dan ada kesan pembiaran dari para penegak hukum terkait yang berwenang," ujar koordinator aksi dari Paksi Katon, Muhammad Suhud.
Peserta aksi menuntut DPRD DIY untuk membuat peraturan daerah (perda) larangan segala bentuk aksi unjuk rasa yang bersifat Separatis di Yogyakarta.