TRIBUNNEWS.COM, SOLO -Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mendoakan Fx. Rudi Hadiyatmo bisa kembali memimpin kota Solo dalam proses Pilkada yang juga diharapkan berkualitas.

"Saya katakan kepada Mas Rudi, saya yakin Mas Rudi menang. Disini kita bekerja dengan hati gembira, sabar dan ikhlas. Apalagi Mas Rudy juga sudah mentransformasikan dirinya dari politisi menjadi negarawan," kata Maruarar saat menyampaikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus DPC TMP Kota Surakarta 2015-2020.

Acara itu, sekaligus deklarasi dukungan kepada FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo sebagai calon Walikota-calon Wakil Walikota Solo di GOR Manahan Solo, Selasa malam (30/1/2015).

"Mas Rudi, selama ini bisa menjaga kota Solo dan juga melindungi ribuan orang dari luar kota Solo yang mencari nafkah di Solo," kata politisi yang biasa disapa Ara ini.

"Mas Rudi juga menjaga budaya Jawa yang santun, dan di saat yang sama pembangunan tumbuh. Saya pikir mas Rudi berhasil untuk itu. Inflasi dan harga-harga juga cukup terjaga di Solo," sambung Maruarar, yang kedatangannta didampingi Sekjan TMP Restu Hafsari, Nico Siahaan dan Denny Jaya Abri.

Maruarar mengingatkan, dalam berpartai dibutuhkan kesabaran dan keihklasan. Dan kader-kader TMP, yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan, harus menjadi kader-kader pelopor, bukan kader-kader dengan mental dan kualitas pelapor.

"Jadilah pemuda pelopor yang menyelesaikan masalah. Buatlah kegiatan ekonomi di Surakarta ini berdikari secara ekonomi. Jadikanlah TMP di Solo sebagai kawah candradimuka," ungkap Maruarar, di hadapan ribuan kader yang hadir.

Bung Karno, lanjut Maruarar selalu mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan sejarah; jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Maruarar pun yakin bahwa bahwa setiap masa pasti ada orangnya, sebagaimana setiap orang pasti ada masanya.

"Selain tak melupakan sejarah, juga yang tak kalah penting adalah membuat sejarah. Buatlah sejarah di kota ini. Sejarah yang bermanfaat, bagiamana membuat pemuda yang menganggur menjadi tidak menganggur dan mengubah pemuda miskin menjadi tidak miskin," tegas Maruarar.

Sementara itu, FX Hadi Rudytmo mengatakan bahwa penyataan-pernyataan Bung Karno masih saja relevan dan menggetarkan.

Di antara pernyataan Bung Karno yang menggetarkan para pemuda di Solo adalah terkait dengan potensi peran kesejarahan pemuda. Kata Bung Karno; beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia.

"Banyak pemuda yang tertarik dengan kata-kata Bung Karno, lalu bergabung dengan TMP Solo. Pengurus TMP Surakarta sekarang adalah adalah mantan dan pengurus KNPI Surakarta. Kami menyampaikan mari kita membentuk DPC TMP untuk meneruskan dan siap membantu perjuangan para pendiri bangsa," kata Rudi.

Selain mengucapkan kepada pengurus TMP, Rudi pun menyerahkan satu set drumband dan satu set alat barongsai. Ia pun berharap TMP Surakarta bisa mengembangkan reog Ponorogo.

Kepada Maruarar Sirait, Rudi berharap bisa memberikan kesempatan kepada pemuda khusunya pengurus TMP Surakarta untuk bisa menimba wawasan dan pengalama di luar negeri.

"TMP itu modal besar bagi PDIP. Dan saya pun berpesan kepada struktur partai, bahwa TMP itu adalah sayap partai, bukan saingan partai," ungkap Rudi sambil mengingatkan bahwa dalam organisasi apapun harus berbuat dengan ikhlas.

"Kebahagian harus dibagi, hak harus diberikan dan tugas harus diselaikan," ungkap

Sementara Ketua DPC TMP Surakarta, Her Suprabu, mengatakan bahwa banyak pemuda tertarik bergabung dengan TMP karena prinsip-prinsip yang dibawa TMP. Misalnya kader TMP harus menjadi pemuda pelopor, bukan pemuda pelapor. Selain itu misalnya bahwa pemuda TMP harus berdikari.

"Ke depan, kita akan terus berdayakan potensi pemuda Solo. Kita punya marching band dan kita akan terus kembangkan potensu lain. Sebagai saya partai, kami siap membantu semua program DPC PDI Perjuangan, termasuk memenangkan Rudi-Purnomo dalam Pilkada," ungkap Her Suprabu.