Ratusan Preman Terjaring Operasi Pekat
Sejumlah pelaku premanisme terjaring operasi polisi bersandi Pekat Lodaya 2015,Senin 30 November 2015.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah pelaku premanisme terjaring operasi polisi bersandi Pekat Lodaya 2015,Senin 30 November 2015.
Selain itu polisi juga menyita sejumlah minuman keras (miras) dari berbagai merk.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, kegiatan operasi pekat yang menjaring pelaku premanisme dan miras itu dilakukan di sembilan wilayah.
Yaitu wilayah hukum Polres Cimahi, Polres Ciamis, Polres Majalengka, Polres Karawang, Polres Bandung, Polres Subang, Polres Indramayu, Polres Cirebon Kota, dan Polres Sumedang.
Berdasarkan data hasil kegiatan, sebanyak 144 pelaku premanisme terjaring Operasi Pekat Lodaya 2015. Preman-preman ini terjaring di wilayah hukum Polres Cimahi, Polres Ciamis, Polres Majalengka, dan Polres Bandung.
"Kegiatan ini dilakukan jajaran di wilayah mulai pagi hingga pukul 18.00," kata Sulistyo melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2015).
Sedangkan jumlah miras yang terjaring terdata sebanyak 722 botol, 2 jeriken tuak, dan 9 plastik berisi tuak. Miras tersebut disita jajaran Polres Cimahi, Polres Karawang, Polres Bandung, Polres Subang, Polres Indramayu, dan Polres Cirebon Kota.
"Ada 18 tersangka dalam kasus peredaran miras ini," kata Sulistyo.
Menurutnya, semua tersangka yang terjaring operasi pekat itu diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.