Siswa di Jambi Terancam Tak Libur Pascaujian Semester, Ini Alasannya
untuk mengejar keteetinggalan pelajaran, pihaknya mengambil kebijakan untuk memanfaatkan hari libur untuk kegiatan belajar mengajar disekolah.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Siswa di Jambi terancam tak merasakan libur ujian, pasalnya pemerintah provinsi Jambi melalui dinas pendidikan akan memanfaatkan waktu libur untuk mengejar ketertinggalan pelajaran akibat libur panjang selama kabut asap pada musim kemarau lalu.
Seperti disampaikan Kepala dinas pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita, Selasa (1/12) sore usai menghadiri paripurna di DPRD Provinsi Jambi.
Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan pasca libur pada kabut asap di musim kemarau lalu siswa sempat libur total lebih dari satu bulan.
Sehingga, untuk mengejar keteetinggalan pelajaran, pihaknya mengambil kebijakan untuk memanfaatkan hari libur untuk kegiatan belajar mengajar disekolah. Baik tingkat SD, SMP maupun SMA Sederajat.
"Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran kita menggunakan hari tersisa. Apakah klasmeeting kita jadikan kegiatan belajar, hari libur pun kita gunakan belajar mengajar,"katanya.
Rahmaf Derita beralasan, kebijakan ini diambil untuk mendongkarak agar nilai Ujian Nasiona para siswa bisa tetap tinggi.
Hal ini berdasarkan kesepakatan pemerintah di lingkungan provinsi Jambi pada 18 November 2015 lalu,"Kesepakatan bersama pemerintah tertanggal 18 noveber,"katanya.
Rahmad Derita mengatakan, Untuk tahun ini sedikit ada perubahan dimana ujian nasional akan diselenggarakan terlebih dahulu. Setelah itu barulah ujian sekolah dilaksanakan.
"Kita memberikan kepada masyarakat di kabupaten kota apakah menggunakan hari libur belajar efektif, agar nilai un kita meningkat,"pungkas Kadis Pendidikab Provinsi Jambi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.