Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Para muda mudi yang sedang nongkrong di Jalan Abdul Rahman Saleh, tepatnya di persimpangan Jalan Suratmo, "disambangi" Tim Elang Polrestabes Semarang, Kamis (3/12/2015).

Di pinggir jalan, para muda mudi ini asik menikmati daging ulang sembari menenggak minuman keras jenis congyang.

Aksi "tenggak" miras di pinggir jalan ini pun disambangi Tim Elang, satu persatu pengunjung warung daging ular itu diperiksa hingga didapati sepasang suami istri yang membuat jengkel petugas.

Rupanya, sang suami mengajak istrinya menenggak minuman keras di lokasi itu.

Petugas jengkel lantaran suami mengajak istrinya minum minuman keras meski saat itu istrinya menggunakan hijab.

"Kamu ini suami macam apa, ajak istri minum miras. Lihat itu kerudung istrimu," bentak anggota Tim Elang kepada pria itu.

Pria itu tak berkutit, tak ada jawaban satupun keluar dari mulutnya hingga keduanya diminta pulang ke rumahnya di daerah Tlogosari.

"Pulang, kamu itu harusnya ajak istrimu ke kebaikan, bukan ajak minum miras begini," kata petugas.

Di lokasi ini Tim Elang sudah beberapa kali menyita puluhan minuman keras jenis congyang.

Selain tempat terbuka dan diminum di pinggir jalan, warung yang menjual daging ular itu juga tidak mempunyai izin memperjual belikan minuman beralkohol.

Namun sepertinya pemilik warung tak kapok, setiap disambangi Tim Elang, selalu saja didapati muda mudi makan daging ular sambil menenggak minuman keras di pinggir jalan di depan warung tersebut.