Hampir Seribu Lembar Surat Suara di Kota Denpasar Rusak
Hari ini KPU Denpasar menerima dari pihak percetakan mengenai formulir yang dilengkapi hologram untuk formulir C1
Editor: Eko Sutriyanto
![Hampir Seribu Lembar Surat Suara di Kota Denpasar Rusak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diskusi-orientasi-pilkada-serentak_20151204_003723.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dalam penyortiran selama lima hari dari tanggal 22 Nopember hingga 27 Nopember 2015 lalu, sebanyak 922 surat suara mengalami kerusakan.
Beberapa kerusakan itu di antaranya, karena faktor gambar buram, gradasi tulisan tidak ada dan coretan-coretan di gambar Paslon (Pasangan Calon).
Atas hal itu, Ketua KPU kota Denpasar, Bali, Gede John Darmawan mengaku apabila persoalan itu telah selesai.
Artinya, tidak ada kendala lagi mengenai hal tersebut.
"Tidak ada masalah. Sudah terpenuhi dan kami sortir kemarin. Semua sudah lengkap," ucapnya, Jumat (4/12/2015).
Disinggung apakah surat suara itu cukup berpengaruh dalam coblosan Pilkada Denpasar lima hari lagi, John mengaku memang akan ada kendala.
Sebab, surat suara itu termasuk dalam yang kurang dalam boks dan cadangan surat suara.
"Tentu saja berpengaruh, karena itu surat suara yang kurang dan cadangan," urainya.
Dia menambahkan, bahwa untuk hari ini, pihaknya baru menerima dari pihak percetakan mengenai formulir yang dilengkapi hologram untuk formulir C1.
Hanya saja, meskipun di kirim hari ini, tidak bermasalah untuk pengepakan.
Dan sudah dilakukan pengepakan mulai hari ini.
"Kami akan melakukan pengepakan dan penyebaran logistik mulai hari ini. Dan untuk 43 Desa/Kelurahan itu akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap satu (hari ini) akan disebar di Denpasar Barat dan Denpasar Selatan. Sedangkan untuk hari ke dua, akan dilakukan di Denpasar Utara dan Timur," urainya.