Pemanasan Global Berakibat Kematian Umat di Berbagai Belahan Dunia
Puluhan aktivis lingkungan menyatakan pemanasan global berakibat kematian umat manusia di belahan dunia.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Bumi Rumah Kita menyatakan pemanasan global berakibat kematian umat manusia di belahan dunia.
"Terjadinya pemanasan global yang berakibat pada kematian umat manusia di berbagai belahan dunia seperti di India, bencana kekeringan yang berakibat kematian dan krisis pertanian," ujar seorang aktivis Saurlin Siagian dalam orasi di Lapangan Merdeka, Jalan Putri Hijau, Sabtu (5/12/2015).
Dia menambahkan, dampak lainnya adanya kenaikkan permukaan air laut serta adanya badai di belahan dunia. Tidak hanya itu, adanya pembakaran hutan secara besar-besaran juga telah menewaskan manusia.
"Dalam konteks Indonesia bencana banjir terjadi di setiap kota-kota besar serta bencana banjir bandang di kawasan dataran tinggi," katanya.
Selain itu, Sumatera Utara sedang mengalami berbagai krisis lingkungan di antaranya seperti banjir di Kota Medan, banjir di Labuhan Batu, Pematangsiantar dan Asahan.
"Konversi hutan untuk tambang, perkebunan dan hutan tanaman lingkungan terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan, tata kelola sampah yang buruk," ujarnya. (tio/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.