50 Pertama Warga Bandung Ikut Layanan SIM Online Tanpa Biaya
50 pertama warga Bandung yang mengikuti pelayanan SIM online usai diluncurkan serentak tak dipungut biaya.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 620 warga dari berbagai daerah mengantre memperpanjang SIM secara online di outlet di lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat (6/12/2015).
Pelayanan dimulai seusai peluncuran SIM online serentak di seluruh Indonesia dan diresmikan Presiden Joko Widodo yang diwakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.
Kapolda Jabar, Irjen Moechgiyarto, mengatakan sebanyak 50 pengantre pertama bebas biaya penerbitan perpanjangan SIM.
Menurut dia, adanya pelayanan SIM online bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kinerja masyarakat.
"Kadang alasan perpanjang SIM juga dipakai alasan untuk para karyawan untuk izin. Misalnya SIM di Papua dan kerja di Kota Bandung, jadi tak perlu lagi pulang. Tinggal perpanjang di Satpas Kota Bandung," ujar Moechgiyarto.
Pelayanan SIM online ini juga bisa menurunkan angka kecelakaan di Jabar, sebab legitimasi dan identifikasi pengemudi dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas lebih terjamin.
Selain itu, SIM online dapat menciptakan administrasi yang akurat dan terbangun lewat sistem informasi terpadu.
"Kami juga akan menggalakkan sekolah mengemudi jadi tidak hanya keterampilan tapi tertib budaya yang baik juga diberikan," imbuh Moechgiyarto.