Para Penjahat Ketakutan jika Ditahan di Penjara Solo Ini
Ruang tahanan Mapolsek Serengan, Solo tidak jauh berbeda dibanding ruang tahanan Mapolsek lainnya di Kota Bengawan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ruang tahanan Mapolsek Serengan, Solo tidak jauh berbeda dibanding ruang tahanan Mapolsek lainnya di Kota Bengawan.
Ukuran ruangan tahanan sebesar 3x3 meter ini selain dilengkapi pintu dari jeruji besi juga terdapat tikar dan kamar mandi.
Namun, menurut Kapolsek Serengan, Kompol Edi Wibowo mengatakan beberapa orang yang terjerat kasus hukum takut saat tinggal di ruang tahanan tersebut.
Hal ini menurutnya, banyak para penjahat yang ditahan ketakutan melihat hantu berjubah putih dan menggantung yang terus melihat ke arah orang yang ditahan di ruang tersebut.
"Tengah malam biasanya orang yang ada di ruang tahanan berteriak-teriak mengaku ketakutan."
"Tetapi saat dilihat dan diperiksa tidak ada apa-apa. Kejadian ini beberapa kali terjadi," ujarnya, Minggu (6/12/2015).
Bahkan untuk menghindari kegaduhan di ruang tahanan, Kapolsek sering menitipkan para tahanannya ke ruang tahanan di Mapolresta Solo.
Di sisi lain, Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto mengatakan belum pernah melihat sosok yang dimaksud beberapa tahanan yang dimaksud, meski ruang kerjanya bersebelahan dengan ruang tahanan.
"Saya juga tidak pernah lihat dan nggak berharap dapat melihat. Tetapi selain mitosnya menakutkan, alasan tahanan di pindah ke Mapolresta karena ruang tahanan di sini sempit hanya dapat menampung empat orang," tandasnya.
Penjara terseram jadi obyek wisata
”Escape from Alcatraz”, itulah film yang dibintangi Clint Eastwood tentang pelarian dari penjara sangar di Pulau Alcatraz.
Kali ini, kita tidak lari dari Alcatraz, tetapi malah menuju pulau legendaris di Teluk San Francisco itu.
Memang, tidak sembarang orang di masa lalu dapat menginjak pulau seluas 9 hektar yang berjarak hanya 1 mil dari Dermaga 33, San Francisco.