Ruang Henti Khusus Sepeda Motor, Tapi yang Berhenti Malah Mobil
Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor belum berjalan secara baik di Kota Medan.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor belum berjalan secara baik di Kota Medan. Pasalnya, banyak pengendara roda empat yang berhenti di RHK tersebut.
Pengamatan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Senin (7/12/2015), masih banyak mobil berhenti di RHK yang ditandai dengan cat warna merah tepat di belakang garis penyeberangan untuk pejalan kaki.
Akibat banyak mobil yang berhenti di RHK, para pengendara sepeda motor berada di belakang mobil yang berhenti. Sehingga, peruntukan RHK bertujuan untuk mengurai kemacetan belum berjalan secara maksimal.
Seorang pengendara sepeda motor yang berhenti di RHK Jalan Diponegoro Husin mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Medan harus memberikan sosialisasi sekaligus sanksi tegas kepada pengendara mobil.
"Apalagi kalau dalam keadaan macet kayak sekarang, siapa cepat dia dapat untuk berhenti di depan saat lampu merah. Kalau sudah mobil yang di depan, ya kita pengendara sepeda motor tetap di belakang garis itu," ujarnya. (tio/tribun-medan.com)