Rp 5 Juta Untuk Pelapor Money Politics
Uang tunai yang disiapkan Slamet mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta bagi warga yang mendapati adanya praktek money politics.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sahabat Hendrar Prihadi (SHP) Kemijen, membuat sayembara menjelang hari H pemilihan calon Wali Kota Semarang.
Sayembara ini, menurut Slamet Riyadi, sekretaris SHP Kemijen, sebagai bentuk dukungan pilkada bersih.
"Kami menolak money politics, jadi kai membuat sayembara. Kami sediakan hadiah berupa uang tunai bagi warga yang melaporkan adanya money politics," kata Slamet, Selasa (8/12/2015).
Uang tunai yang disiapkan Slamet mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta bagi warga yang mendapati adanya praktek money politics.
"Tentu harus ada bukti dan dilaporkan ke Panwaslu Kota Semarang," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kemijen, Semarang Timur, Haji Kodir, mengatakan, antusiasme warga Kemijen, khususnya Cilosari dalam pilwalkot kali ini sangat tinggi.
Meski diakui warga berbeda pilihan, namun menurut Kodir itu adalah dinamika dalam masyarakat.
"Kami ingin demokrasi yang bersih tanpa ada gesekan hanya karena beda pilihan. Jelas warga menolak adanya money politics. Kami ingin pilwalkot ini bersih dan tanpa ada konflik antar sesama pendukung calon," kata Kodir.