Laporan Wartawan Tribun Bali, I Dewa Made Satya Parama

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ida Bagus Bawa (70) tampak lemas dan tak berdaya di atas kasur Ruang Mawar RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu, (9/12/2015).

Meskipun dalam kondisi tidak memungkinkan, ia tetap antusias mengikuti Pilkada serentak yang dilakukan hari ini.

Beruntung baginya, petugas KPU Dernpasar hadir untuk memfasilitasi hak suaranya.

Setelah mencoblos ia pun terlihat meneteskan air mata saat Tribun Bali menanyakan harapannya terhadap calon pemimpin Denpasar untuk ke depannya.

“Saya berharap agar calon pemimpin kota Denpasar kelak akan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu seperti saya,” ucapnya sembari meneteskan air mata.

Istri Bawa, Ida Ayu Kompyang (50) menerangkan bahwa suaminya telah dirawat di RSUP Sanglah sejak dua hari yang lalu karena menderita beberapa penyakit seperti, asam urat dan jantung.

“sudah dua hari dia di sini (RS), untung saja ada KPU yang datang memfasilitasi pencoblosan,” ujarnya.

Sementara itu, pasien rawat inap lain yang berada di Ruang Wijaya Kusuma, Sunarwan Sunaryo (66) mengaku bersyukur akan kedatangan KPU Kota Denpasar ke RSUP Sanglah.

“Niatnya pengen pulang buat mencoblos tapi kondisi lagi tidak memungkinkan,” keluhnya.

Pasien penderita diabetes dan harus rela jempol kaki kirinya diamputasi ini awalnya tidak mengetahui bahwa akan ada petugas KPU yang datang untuk memfasilitasi pilkada ini.

Tentunya warga Monang Maning ini sangat mengapresiasi tindakan KPU dalam menjamin hak pilih pasien yang tidak bisa datang langsung ke TPS.(*)