Partisipasi Warga pada Pilkada Serentak di DIY di atas 70 Persen
Partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak 9 Desember 2015 di tiga kabupaten di Yogyakarta belum mencapai target.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak 9 Desember 2015 di tiga kabupaten di Yogyakarta belum mencapai target.
KPU Republik Indonesia menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak sebesar 77,5 persen yang berlaku ke seluruh KPU tak terkecuali KPU Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua KPU DIY, Hamdan kurniawan, mengatakan kendati target partisipasi tidak tercapai namun pihaknya bersyukur seluruh tahapan berjalan lancar dan partisipasi masyarakat cukup tinggi.
"Dari hasil monitoring memang belum bisa tercapai, tapi yang kami syukuri partisipasi masih di atas 70 persen. Bagaimanapun ini jadi catatan serius kita," ujar Hamdan di KPU DIY, Kamis (10/12/2015).
Sejumlah faktor menyebabkan target partisipasi belum tercapai di antaranya sosialisasi, DPT ataupun dari pemilih sendiri yang tidak berkenan menggunakan hak pilihnya.
"Ini yang akan kita lacak, kita menunggu laporan resmi dari tiap kabupaten," sambung Hamdan.
Data sementara angka partisipasi di Kabupaten Bantul berkisar 76 persen sampai 77 persen, sementara Kabupaten Sleman berkisar pada 74 persen sampai 75 persen.
Masalah lain yang ditemui di lapangan adanya logistik tak sesuai di salah satu TPS di Srimurti Sanden Bantul yang kelebihan 100 surat suara, setelah ditelusuri di TPS lain kekurangan 100 surat suara, tapi bisa langsung ditangani.
"Kita diuntungkan oleh kemajuan teknologi, jadi sebelum pukul sembilan pagi semua beres tidak ada yang sampai terhenti seperti pileg kemarin," tambah dia.
Hasil evaluasi tersebut nantinya akan dijadikan pijakan untuk persiapan Pilwakot Yogyakarta dan Pilbup Kulonprogo yang rencananya dihelat pada 2017.