Rp 49 Juta Sudah Disetor Tapi Mobil Urung Diperbaiki, Pemilik Bengkel Dipolisikan
Dirinya kesal atas ulah Darwin yang tidak juga menyelesaikan perbaikan mobilnya padahal ia telah memberikan dana perbaikan sebesar Rp 49 juta.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Waluyo Slamet (63) melaporkan ulah Darwin alias Abu (56) pemilik bengkel mobil ke Polresta Palembang atas dugaan penipuan.
Dirinya kesal atas ulah Darwin yang tidak juga menyelesaikan perbaikan mobilnya padahal ia telah memberikan dana perbaikan sebesar Rp 49 juta.
Di hadapan petugas kepolisian, Waluyo yang merupakan warga Jalan Lunjuk Jaya Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang mengatakan, kejadian itu bermula pada jangka waktu tahun 2009 hingga 2013 yang lalu.
Waluyo memperbaiki mobil di bengel milik Darwin di Jalan A Yani Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU I Palembang.
Waluyo memperbaiki empat mobilnya, yaitu Toyota Fortuner bernomor polisi (nopol) B 2236 RD, Mitsubhisi Pajero BK 888 CR, dan dua mobil Daihatsu Xenia B 4383 TU dan B 2505 LS.
"Saya itu memperbaiki bodi-bodi mobil kepada dia," ujarnya saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Kamis, (10/12/2015).
Saat menyerahkan mobil-mobil itu disepakati harga perbaikan mobil perunitnya sebesar Rp 12,5 juta.
Merasa tak ada kecurigaan, membuat Waluyo memberikan dana perbaikan tersebut secara bertahap.
"Total uang yang saya serahkan sampai Rp 49 juta," jelasnya.
Hanya saja setelah uang-uang diserahkan kepada Darwin ternyata mobil-mobil tidak kunjung selesai.
Hingga akhirnya, pada hari Jumat (24/4/2015) yang lalu Darwin membuat perjanjian.
"Bahwa Darwin akan menyelesaikan perbaikan mobil tersebut selama sebulan kedepan," terangnya
Setelah batas waktu yang ditentukan, Darwin tidak juga menyelesaikan perbaikan mobil milik Waluyo.
"Lewat perjanjiannya. Saya kesal, sudah lama mobil itu diperbaiki, tapi tidak selesai-selesai. Mobil sudah tidak bisa dipakai, uang juga habis. Makanya saya melapor," ujarnya kesal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.