Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batu Berisi Baut dan Paku Ditemukan di Dalam Sumur Komplek Candi Ratu Boko

Belasan benda mencurigakan berupa batu berbentuk mangkok ditemukan di sumur yang berada di komplek Candi Ratu Boko.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Batu Berisi Baut dan Paku Ditemukan di Dalam Sumur Komplek Candi Ratu Boko
Tribun Jogja/Santo Ari
Petugas menunjukkan sejumlah batuan yang ditemukan di dalam sumur suci kompleks Candi Ratu Boko. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Belasan benda mencurigakan berupa batu berbentuk mangkok ditemukan di sumur yang berada di komplek Candi Ratu Boko.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib, benda itu diduga batu orgonite yang di dalamnya berisi paku dan baut.

Kapolsek Prambanan, Kompol Yurianto, mengatakan benda itu ditemukan bertahap oleh juru pemelihara Taman Candi Ratu Boko, pada akhir pekan lalu berjumlah lima buah, dan Senin lalu sebanyak 11 buah.

Keseluruhan benda tersebut ditemukan di dasar sumur suci yang terletak di tenggara komplek Candi Ratu Boko.

Sumur tersebut biasa digunakan untuk mengambil air suci saat peringatan Hari Raya Nyepi.

"Benda tersebut ditemukan saat akan dilakukan pembersihan dan pengurasan sumur. Saat diangkat juru pemelihara melihat ada mur baut dan paku di dalam benda itu. Karena merasa khawatir maka kemarin mereka melapor ke Polsek," ujar Kompol Yurianto, Jumat (11/12/2015).

BERITA REKOMENDASI

Beredar kabar bahwa benda tersebut merupakan bom. Namun Kapolsek menegaskan, untuk memastikan benda itu berbahaya atau tidak, maka pihaknya mendatangkan Gegana untuk memeriksa benda tersebut.

Setelah diurai oleh petugas, ternyata tidak ditemukan sejenis peledak di dalamnya, meski ada benda logamnya.

"Itu bukan bom. Setelah kami koordinasi dengan Polres Sleman ternyata benda itu termasuk batu orgonite. Biasanya untuk terapi dan isinya memang ada benda logamnya," tambah Kapolsek.

Dugaan sementara, batu orgonite tersebut dimasukkan ke dalam sumur oleh seseorang dengan sengaja.

Yurianto menjelaskan pada tahun 2013 lalu, juru pemelihara juga melakukan pengurasan akan tetapi saat itu tidak ditemukan benda mencurigakan.


Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas