Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  -  Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto mengingatkan kembali mengingatkan kembali kepada kontestan Pilkada Kalsel serentak 2015 pada kesepakatan damai yang sudah dilakukan.

"Ingat, semua sudah pernah bersepakat untuk siap terpilih dan siap tidak terpilih," katanya saat menghadiri pameran senjata TNI di Lapangan Murdjani, Banjarbaru, Minggu (13/12/2015).

Kapolda mengingatkan agar seluruh kontestan pemilu terus mengikuti mekanisme yang ada dan jangan sampai ada pengerahan massa.

"Sekarang perhitungan masih dilakukan KPU. Mari kita ikuti proses yang ada. Berbeda dalam demokrasi itu hal biasa. Kalau memang ada selisih, ya diselesaikan lewat jalur yang sesuai dengan undang-undang, lapor ke MK. Tidak boleh ada penggerakan massa," tegasnya.

Kapolda mengatakan hal tersebut mengingat ada beberapa daerah yang masih 'panas', terutama yang masih melakukan rekapitulasi suara dan diprediksi perolehan suara akan ketat.

"Ada daerah yang memang berpotensi rawan, karena memang ada perbedaan tipis (jumlah suara) seperti di Kotabaru. Namun sudah kita antisispasi dengan penambahan personel di sana," katanya.