TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membooking kalangan artis hanya untuk menemani di ranjang ataupun hanya sekedar ngobrol adalah hal yang biasa dilakukan oleh pengusaha dari daerah, seperti Kalimantan Selatan.

Tidak berlebihan sejumlah pengusaha batu bara di Kalsel, memiliki kedekatan dengan artis sudah hal yang lumrah sehingga tidak berlebihan artis atau pesohor lain yang datang ke provinsi ini baik secara diam-diam maupun terekpose oleh publik.

Sebut saja Badai (nama samaran), dia mengaku pernah menggunakan ‘jasa’ beberapa artis.

“Istilah harta, takhta, wanita, itu benar. Saya pernah melakukan, tetapi lebih suka to the point (langsung), tidak lewat online," katanya, Jumat (11/12),

Sebagai tahap awal, untuk menggunakan jasanya, mereka tidak langsung meminta datang ke Banjarmasin namun ia melakukannya di Jakarta di sela-sela urusan bisnis.

"Kalau sudah dekat, lebih mudah diundang ke sini (Kalsel),” katanya.

Badai juga mengungkapkan, pernah ‘mem-booking’ seorang artis sekaligus model untuk menemani dirinya di Banjarmasin.

“Adalah orangnya. Waktu itu tarifnya selama dua malam sebesar Rp 70 jutaan. Ditemani artis atau model itu ada kepuasan sosial,” tegas dia.

Pengusaha batu bara lain, Ian (juga nama samaran) juga mengakui adanya ‘kedekatan’ tersebut.

Namun, menurut dia, yang lebih sering ‘bersama’ artis atau model itu adalah para buyer.

Di bisnis batu bara memang ada beberapa pelaku yang terlibat, dari pemilik izin hingga buyer dan broker.

“Mereka yang suka melakukan itu, biasanya ke Jakarta, Surabaya, Batam atau Singapura,” katanya.