Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penyayat Paha Perempuan
Para perempuan diminta untuk lebih berhati-hati, terutama saat keluar dini hari, karena kedua kejadian tersebut terjadi pada dini hari.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polsek Denpasar Selatan kini sedang dipusingkan oleh pelaku aksi sayat paha perempuan di wilayahnya.
Dalam satu minggu, sudah ada dua korban yang mengalami kekerasan tersebut.
Terakhir, pada Sabtu (12/12/2015) lalu, seorang perempuan, Melati, menjadi korban penyayatan di bagian pahanya.
Informasi yang didapat Tribun Bali, korban saat itu melaju dari Legian dan pulang menuju kosnya di Glogor Carik, Denpasar.
Usai membeli makan di sekitaran Glogor Carik ada seseorang memepetnya.
Setelah dipepet, pahanya langsung disayat oleh pengendara tersebut.
Paha kanan perempuan tersebut pun sobek dan darah mengalir.
Dan akibat lukanya itu, ia mendapat empat jahitan.
Sebelumnya, sebuah akun Facebook Ayu On Holiday memposting foto seorang wanita yang menderita luka sayatan benda tajam (silet atau cutter).
Dalam caption foto itu dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Senin (7/12/2015) dini hari.
Wanita ini sedang mengendarai sepeda motor di jalan Griya Anyar kawasan Suwung Kauh, Denpasar Selatan.
Tiba-tiba, dari arah belakang seorang pria dengan mengendarai sepeda motor dengan memakai helm cerobong, mengenakan masker, dan jaket kulit mendekati motornya lalu menggoreskan senjata tajam itu ke bagian kakinya.
Akibatnya, korban harus mendapatkan 31 jahitan.
Namun, dua korban tersebut ternyata tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Belum ada laporan dari para korban. Tapi sudah kami atensi kasus tersebut. Anggota sudah kami kerahkan," ujar Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko, Senin (15/12/2015).
Nanang berharap para korban bisa melaporkan kejadian yang meresahkan warga tersebut.
"Kalau mereka laporkan, kami bisa mendapat ciri-ciri secara jelas terkait pelaku. Meskipun saat ini kami juga sudah mengantongi ciri-ciri yang diduga pelaku," tambah Nanang.
Nanang belum mau membeberkan ciri-ciri pelaku karena saat ini masih dalam pantauan.
Diharapkannya, para perempuan untuk lebih berhati-hati, terutama saat keluar dini hari, karena kedua kejadian tersebut terjadi pada dini hari.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.