Kopertis Wilayah I: Tak Ada Dualisme Kepemimpinan di Tubuh UISU
Kopertis I Sumatera Utara-Aceh memastikan tak ada dualisme kepemimpinan di Universitas Islam Sumatera Utara Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Kopertis Wilayah I: Tidak Ada Dualisme di UISU
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara-Aceh, Dian Armanto, mengatakan tidak ada dualisme kepemimpinan di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
"Tidak adalagi istilah dualisme di UISU. Saat ini UISU yang sah adalah UISU yang badan penyelenggaranya Yayasan UISU, yang pengurusnya adalah Profesor Zainudin," ungkap Dian pada Kamis (17/12/2015).
Terkait adanya UISU Al Munawarah dan UISU Al Manar, menurut Dian sudah disepakati bersama melebur menjadi UISU Medan dan sudah terdaftar di Badan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak Oktober 2014.
"Terkait UISU Al Munawarah, kemarin kita sarankan untuk membuat PTS (Perguruan Tinggi Swasta) baru. Kalau baru, harus minta izin ke Dikti," sambung Dian.
Dalam hal ini, sambung Dian, kericuhan di Fakultas Kedokteran UISU sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan isu dualisme kepemimpinan, karena FK UISU berdiri dan dinaungi UISU Medan.
"Saya tidak mau menyebut itu (FK UISU) Al Manar atau Al Munawarah. Itu semua sudah jadi satu. Jadi enggak ada masalah," tegas dia.
Terkait kericuhan di FK UISU, Dian sudah mendengar soal kabar tersebut dan memastikan kericuhan dipicu adanya perebutan gedung FK UISU.
"Saat ini dekan FK UISU yang sah adalah Haris Pane. Soal kericuhan di FK UISU yang saya dengar dekan yang lama Erwin Taher ingin merebut kembali FK UISU," beber Dian.
Terkait persoalan akademik FK UISU, lanjut Dian, sejauh ini tidak ada masalah karena semuanya sudah diatur dan berjalan sebagaimana mestinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.