Puluhan Orang Bawa Senjata Tajam dan Tongkat Besi di Lapas Kerobokan
Puluhan anggota ormas mendatangi Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (17/12/2015), membawa senjata tajam dan tongkat besi.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Putu Candra
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Puluhan anggota ormas mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (17/12/2015) belum diketahui kedatangan mereka.
Dari pantauan Tribun Bali, mereka datang untuk memastikan keluarganya yang menghuni sel tahanan aman. Ketika tiba di lapas, polisi langsung memblok dan bernegosiasi dengan massa yang datang membawa senjata tajam dan tongkat besi.
Saat ini massa sudah digiring keluar dari areal lapas. Sesuai data yang dihimpun Tribun Bali, ada empat korban yang dalam kejadian bentrokan tersebut.
Di antaranya satu orang tewas dengan luka di bagian perut, satu orang yang awalnya kritis karena luka di bagian perut sampai ususnya terburai dan meninggal saat masuk ruang operasi, dan dua orang sisanya masih hidup.
Suasana di depan Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (17/12/2015). (Tribun Bali/ Putu Candra)
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi di Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Selasa (17/12/2015) sore.
Pegawai lapas yang enggan disebut namanya, mengatakan, bentrokan terjadi jam 16.00 Wita. Diduga bentrok yang terjadi melibatkan anggota ormas penghuni penjara.