Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Suami Berselingkuh, Perempuan Ini Justru Dihajar

Waktu itu saya lihat suami saya mengelus-elus rambut perempuan lain yang ternyata selingkuhannya, sama-sama pegawai di dealer itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Melihat Suami Berselingkuh, Perempuan Ini Justru Dihajar
SURYAMALANG/David Yohanes
Indah saat melapor ke UPPA Polres Malang 

Laporan Wartawan Surya Malang, David Yohanes

TRIBUNNEWS,COM, MALANG - Rasa sakit di bagian lengan dan kaki memar, Indah Sari (21) mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang, Jumat (18/12/2015).

Indah mengaku dihajar suaminya, David Arifian (24), setelah melihat berselingkuh dengan perempuan lain.

Indah dan David tinggal di Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo.

Senin (14/12/2015) Indah berniat pergi ke kota Malang.

Saat lewat di sebuah dealer motor tempat suaminya bekerja, Indah berhenti.

“Waktu itu saya lihat suami saya mengelus-elus rambut perempuan lain. Perempuan itu selingkuhannya, sama-sama pegawai di dealer itu,” ungkap Indah.

BERITA TERKAIT

Terbakar rasa cemburu, Indah berniat menghajar selingkuhan David.

Namun tangannya ditangkap David, suami yang sudah memberinya anak berusia 2,5 tahun ini malah menyeretnya keluar dari dealer.

Bukan hanya itu, Indah mengaku dijambak, dipukul dan ditendang.

Akibatnya lengan kanan dan kaki kanannya memar-memar.

Indah sempat terpincang karena luka lebam yang dialaminya.

“Saya tahu sudah tiga bulan ini dia selingkuh dengan perempuan itu. Makanya dia membela selingkuhannya, bukan saya,” ucap Indah.

Indah mengaku, bukan kali ini saja mendapat perlakuan kasar suaminya.

Saat hamil enam bulan, kepalanya dibenturkan tembok.

Ketika anaknya berusia enam bulan, David juga menghajarnya hingga babak belur.

Selain itu, keseharian David memang mudah emosi.

Jika sedang marah, David melayangkan tangan kepada Indah karena itu ia memilih menempuh jalur hukum.

“Kalau saya sudah bertekat untuk cerai dari dia. Tapi sebelum cerai, dia juga harus dihukum,” ucapnya dengan nada tegas.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas