Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngeri, Daging Sudah 6 Bulan Masih Dijual di Swalayan Ini

Terpisah, Nurdin, Store Manager Giant mengaku adanya kekhilafan dalam hal ini.

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ngeri, Daging Sudah 6 Bulan Masih Dijual di Swalayan Ini
TRIBUN JAMBI/DEDI NURDIN
Tim gabungan operasi pasar melakukan razia pengawasan makanan di swalayan Kota Jambi, Senin (21/12/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Tim terpadu dari Dinas Perindag Provinsi Jambi, BPOM, Dinas Kesehatan Dan Polda Jambi menemukan daging beku kadaluarsa yang masih dijual di pusat perbelanjaan modern.

Daging sapi beku ini ditemukan di supermarket Giant, yang berlokasi di Mayang, Kecamatan kotabaru, Kota Jambi saat digelar Operasi Pasar Senin (21/12/2015).

Filda, Kabid Perdagangan Dalam Negri, Dinas Perindag Provinsi Jambi mengatakan, daging sapi beku tersebut seharusnya tidak lagi dijual karena sudah lebih dari 6 bulan.

"Ini sudah tidak layak jual dan harus ditarik, tidak bpleh lagi dijual," katanya dikonfirmasi.

Terkait temuan ini, Disperindag hanya memberi teguran dan pembinaan. Sebab, kondisi daging yang sudah terlalu lama dikhawatirkan akan membahayakan konsumen.

"Sementara kita beri pembinaan, swalayan kami harapkan daging beku harus ada expirednya," katanya.

Berita Rekomendasi

Filda menambahkan, selain mencantumkan tanggal kadaluarsa, pihaknya juga mengingatkan agar pihak swalayan betul-betul memperhatikan tempat penyimpanan dan kemasan daging beku yang dijual.

"Berapa lama dan cara penyimpanan terhadap bakteri dalam makanan juga harus diperhatikan," katanya.

Terpisah, Nurdin, Store Manager Giant mengaku adanya kekhilafan dalam hal ini.

Diakuinya daging sapi beku tersebut sudah enam bulan terpampang disana.

"Giant ingin memberikan yang terbaik walaupun dalam perjalanan ada khilaf. Kita akan lacak, kita telusiri dan kita follow up dari tim pengawasan," kata Nurdin.

Ia mengakui adanya kekhilafan dalam hal ini. Dihadapan awak media, Nurdin menyampaikan minta maafnya.

"Sudah enam bulan, masih lebaran kemarin. Daging enam bulan, memang tidak ada tanda expired kemasannya memang seperti itu, makanya kita akan follow up lagi," katanya.

Nurdin mengatakan, permintaan daging sapi beku cukup sepi. Terkecuali pada lebaran namum, untuk persiapan Natal, pihaknya tak ada persiapan khusus. Mengingat tingginya harga daging sapi.

"Peminat daging beku hanya lebaran saja. Karena harganya di atas 100 ribu (rupiah)," kata Nurdin.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas