Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolsek Panakukang Bantah Adanya Penganiayaan Mahasiswi UMI

Kapolsek Panakkukang Kompol Woro Susilo membantah oknum polisi Brigpol tersebut melemparkan helmnya ke aspal hingga mengenai Korban.

Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  - Kapolsek Panakkukang Kompol Woro Susilo membantah dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi dari Ditlantas Polda Sulsel, Brigpol M  terhadap Zafira (20) mahasiswa UMI.

Woro yang dihubungi Selasa (22/12/2015) mengaku sudah menangani kasus ini dan mengatakan Brigpol M tidak melakukan penganiayaan.

"Ini bukan penganiayaan seperti informasi yang beredar. Brigpol M hanya mencoba mengejar korban karena diduga hendak melarikan diri setelah sebelumnya ketahuan melanggar lalu lintas dengan tidak memakai helm," kata Kompol Woro.

Saat dikejar dan berhasil dihentikan, korban yang berboncengan dengan temannya berteriak dan memicu perhatian warga sekitar.

"Keduanya akan ditilang karena melanggar, tapi lari dan berteriak makanya memicu perhatian warga," kata Woro

Woro juga membantah oknum polisi tersebut melemparkan helmnya ke aspal hingga mengenai Korban.

BERITA TERKAIT

Woro mengatakan, saat dikejar helm Brigpol Musmuliadi jatuh.

"Mas polisi tega aniaya perempuan.Tadi sudah diluruskan dan diklarifikasi bahwa mereka itu salah dan sudah dipulangkan," katanya.

Sementara itu, menurut keterangan Zafira Nurfajria, Brigpol M memintanya ikut ke Kantor Ditlantas Jl AP Pettarani.

Namun dalam perjalanan tepatnya di Jalan Kompleks IDI, Zafira memutar kendaraanya ke arah Jalan Topaz dan dikejar oleh Brigpol M.

Tepat didepan Hotel Comfort Brigpol Musmuliadi menghentikan kendaraannya dan membanting helm dinasnya ketanah dan terpantul mengenai Zafira. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas