Peringati Hari Ibu, Momentum Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan Selamanya
"Hari Ibu ini harusnya bukan hanya seremonial tapi juga untuk mengingatkan kepada mereka yang lupa untuk meluangkan waktu lebih kepada ibu,"
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah yang tergabung dalam IMM dan IPM DIY membagikan stiker dan bunga kepada pengendara di Jalan Sudirman Yogyakarta, Selasa (22/12/2015), dalam rangkat memperingati Hari Ibu.
Selain memperingati Hari Ibu, mereka juga mengkampanyekan untuk menolak dan menghapus kekerasan terhadap perempuan, karena angkanya masih cukup tinggi.
"Hari Ibu ini harusnya bukan hanya seremonial tapi juga untuk mengingatkan kepada mereka yang lupa untuk meluangkan waktu lebih kepada ibu," ujar koordinator aksi dari IMM DIY, Sofia.
Menurut Sofia, angka kekerasan tidak hanya terjadi dialami ibu dan perempuan dewasa namun juga dialami para mahasiswi yang dilakukan teman atau pasangannya.
Selain itu, angka diskriminasi terhadap perempuan seperti sulitnya perempuan mengakses pendidikan yang lebih tinggi juga masih sering terjadi.
Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga itu berharap aksi yang dilakukan bertepatan dengan Hari Ibu tersebut dapat menggugah masyarakat untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.