Sebelum Rampas Motor, Perampok Ini Biasanya Bacok Korban Terlebih Dulu
Jika hendak merampok motor, biasanya korban akan lebih dulu dibacok.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
![Sebelum Rampas Motor, Perampok Ini Biasanya Bacok Korban Terlebih Dulu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perampok_20151222_171318.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Helvetia, Ajun Komisaris Hendrik Temaluru mengatakan, meskipun pihaknya sudah mengamankan empat perampok sadis, namun tiga tersangka lainnya masih kabur.
Adapun ketiga tersangka yang masih buron diantaranya Roni Junaidi Sianturi, Febri dan Andrey.
"Ketiga tersangka lainnya yang buron masih dikejar anggota kita. Saat ini, Panit I Ipda Kasir dan Panit II Ipda RHP Situmorang tengah berada di lapangan melacak keberadaan pelaku," ungkap Hendrik, Selasa (22/12/2015) siang.
Hendrik menjelaskan, modus yang dilakukan para tersangka cukup sadis.
Jika hendak merampok motor, biasanya korban akan lebih dulu dibacok.
"Dalam bulan ini saja, sudah dua orang yang terluka. Pernah kemarin, korbannya itu bahunya dibacok hingga kritis," kata Hendrik.
Setelah berhasil menguasai sepeda motor korbannya, para pelaku kerap berkumpul di satu lokasi yang berada di wilayah Helvetia.
Di sana, mereka kembali membagi tugas untuk menjual motor curian.
"Kita juga masih kembangkan, kepada siapa mereka menjual motor. Penadahnya juga akan kita ringkus," kata Hendrik.
Dalam kasus ini, keempat tersangka yang sudah diamankan masing-masing Maru Jhonson Harlex Gultom (22), Willy Septiadi (19), Sutopo (18), dan Alexander Abraham Sitepu (19) dijerat pasal 365 KUHPidana.
Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.(ray)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.