Copet dan Pembiusan Masih Marak, Ini Antisipasinya
Aksi pencurian di dalam angkutan umum dan tempat wisata, masih menjadi perhatian bagi jajaran Kepolisian.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Memasuki libur panjang perayaan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru, masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan pengunjung tempat wisata harus ekstra hati-hati terhadap beberap modus kriminalitas.
Aksi pencurian di dalam angkutan umum dan tempat wisata, masih menjadi perhatian bagi jajaran Kepolisian.
"Titik rawan kriminal itu di pusat perbelanjaan, tempat wisata, terutama copet dan pembiusan di angkuta umum," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut Kombes Pol Sulistyo, masyarakat harus berhati-hati terhadap orang-orang yang mencoba memberikan sesuatu.
"Jangan diterima kalau ngasih minuman atau makanan," ujarnya.
Himbauan seperti ini, sudah sangat sering dinberikan pada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap modus ini.
Sepanjang libur Natal dan Maulid, sampai perayaan Tahun Baru nanti, Polda Jawa Barat menyiagakan 15 ribu personil.
"Tidak ada sniper, kami hanya lakukan pengamanan pada objek vital, seperti gereja, kantor pemerintahan dan pusat perbelanjaan," katanya.(*)