Liburan, Ribuan Wisatawan Antre Mengular di Depan Gua Pindul
Memasuki libur panjang Maulid Nabi dan Natal yang bertepatan dengan libur sekolah, sejumlah obyek wisata unggulan di Gunungkidul dibanjiri wisatawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Memasuki libur panjang Maulid Nabi dan Natal yang bertepatan dengan libur sekolah, sejumlah obyek wisata unggulan di Gunungkidul dibanjiri oleh wisatawan.
Peningkatan kunjungan wisata ini mulai terjadi sejak Kamis (24/12/2015) kemarin.
Pantauan Tribun Jogja obyek-obyek wisata mulai dari Gua Pindul dan kawasan pantai dipadati oleh wisatawan luar kota.
Hingga pukul 14.00 WIB, kendaraan-kendaraan plat luar kota terus mengarah ke sejumlah obyek wisata.
Di obyek wisata Gua Pindul misalnya, sejak memasuki libur sekolah beberapa waktu yang lalu, wisatawan yang berkunjung ke wisata susur sungai bawah tanah ini terus mengalami peningkatan.
Bahkan, saat libur Natal, ribuan wisatawan membanjiri obyek wisata yang terletak di Desa Bejiharjo tersebut.
Bahkan saking banyaknya, antrian wisatawan mengular panjang di depan mulut gua.
Sambil membawa ban, para wisatawan harus menunggu cukup lama untuk bisa menikmati keindahan gua sepanjang lebih kurang 300 meter tersebut.
Salah seorang pengelola wisata Gua Pindul, Bagyo mengatakan kenaikan kunjungan wisatawan mulai terjadi sejak awal libur sekolah.
Kemungkinan, kunjungan akan terus bertambah mendekati libur akhir tahun mendatang.
“Jumlah kunjungan meningkat cukup tajam. Bahkan tadi sempat harus mengantri di depan mulut gua karena banyaknya wisatawan,”katanya, Jumat (25/12/2015)
Sementara di obyek wisata pantai juga mengalami hal yang sama.
Libur panjang sebelum akhir tahun ini dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berlibur ke sejumlah pantai yang ada di Gunungkidul.
Para wisatawan sejak pagi hari mulai berdatangan ke sejumlah pantai yang ada.
Bahkan banyaknya wisatawan yang berlibur ini mengakibatkan antrian cukup panjang di pintu masuk utama Pantai Baron.
Untuk mencegah kemacetan panjang, petugas membuka tiga loket sekaligus di pintu utama.
Selain itu, di sejumlah titik rawan macet, petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) ikut berjaga mengatur lalu-lintas.
Sementara di kawasan pantai, seluruh petugas SAR yang dibantu oleh jajaran TNI dan kepolisian ikut berpatroli. (*)