Kordinator keluarga korban, Sieny Gunawan mengaku sudah mendengar informasi itu.

Pihaknya juga sempat memberi pengertian kepada keluarga korban agar tidak memanfaatkan moment sakral itu untuk melakukan protes.

“Namanya orang yang sudah kehilangan anggota keluarganya. Saya hanya berusaha mengerem,” kata Sieny.

Sieny menambahkan AirAsia sudah mengirim rangkaian acara doa bersama ke keluarga korban.

Tapi Sieny mengaku tidak hafal rangkaian acara itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono juga mengaku tidak mengetahui detail acara doa bersama tersebut.

Argo pun tidak mengetahui berapa jumlah undangan dalam acara itu. Teknis acara doa bersama ditangani AirAsia atau keluarga korban.

“Setahu saya, ada wartawan Singapura yang datang ke sini. Tapi saya tidak tahu ada keluarga Singapura yang ke sini atau tidak,” kata Argo.