Setahun Diburu Aparat, Din Minimi Menyerah kepada Kepala BIN Sutiyoso
Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka itu dikabarkan telah menyerah dengan dijemput Kepala Badan Intelijen Negara, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Editor: Dewi Agustina
Di sini rombongan disambut, antara lain, oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, dan Kabinda Aceh, Brigjen TNI Gaguk Susatio.
Setelah sarapan, dilanjutkan dengan rapat tertutup di ruangan Direksi Hotel Lido Graha. Pukul 12.30 WIB rapat selesai dan rombongan Kepala BIN istirahat di Hotel Lidho Graha. Sementara Pangdam Iskandar Muda (IM) kembali ke Mes Lilawangsa.
Tapi saat dihubungi Serambi dari Banda Aceh, Senin (28/12/2015) malam, Pangdam maupun Kapolda mengaku sedang berada di Lhokseumawe. Kedua petinggi TNI dan Polri tersebut mulai irit bicara begitu disinggung masalah penyerahan Din Minimi.
Sedangkan informasi lain yang berkembang, informasi penyerahan Din Minimi akan disampaikan dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (29/12/2015).
Namun, sejumlah pihak yang berwenang tidak membenarkan atau membantah informasi tersebut.
Seperti diketahui, Din Minimi merupakan eks kombatan GAM yang pada Oktober 2014 menyatakan perlawanannya kepada Pemerintah Aceh.
Ia menuduh Pemerintah Aceh yang dipimpin mantan GAM tak serius mewujudkan program-program reintegrasi untuk eks kombatan, serta janda dan yatim korban konflik.
Perlawanan dengan senjata membuat sosok Din Minimi paling dicari personel Polda Aceh dan tentara. Karena diduga melakukan lebih dari 15 tindak kekerasan bersenjata.
Bahkan penculikan dan pembunuhan dua anggota TNI dari Kodim Aceh Utara pada 23 Maret lalu disebut-sebut dilakukan oleh kelompok Din Minimi.
Irjen Husein Hamidi beserta jajarannya sudah sering mengimbau Din Minimi untuk menyerah. Namun Din Minimi mengabaikannya meski sejumlah rekannya ada yang sudah tewas diterjang timah panah aparat atau ditangkap hidup-hidup.
Tapi baru, Senin (28/12/2015) Din Minimi dikabarkan turun gunung dalam rangka penyerahan diri dengan dijemput Sutiyoso.
Entah bagaimana kelanjutan proses secara hukum atas tindakan kelompok bersenjata yang dipimpin Din Minimi selama setahun lebih di Aceh.