Korban Tewas Gantung Diri Tinggalkan Sepucuk Surat Minta Dikubur di Banjarbaru
Sepucuk surat wasiat ditemukan di samping tubuh korban tewas gantung diri Akhmad Febrianto (40) alias Febri.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sepucuk surat wasiat ditemukan di samping tubuh korban tewas gantung diri Akhmad Febrianto (40) alias Febri.
Surat wasiat itu ditemukan oleh Said, tukang ojek yang pertama kali menemukan jasad korban.
Surat tersebut berisi tulisan tangan korban di atas secarik kertas putih.
Surat tersebut berisi di antaranya permintaan korban agar dikuburkan di Kota Banjarbaru.
Saat ini, jenazah sudah berada di rumah duka keluarganya di Jalan Simpang Ulin Banjarmasin.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Ipda Sunarto mengatakan sudah memeriksa saksi Said yang menemukan pertama kali.
"Benar memang ada bunuh diri di Jalan HKSN. Untuk motifnya apa, masih dalam penyelidikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan HKSN Blok 6 A RT 27 Nomor 268 Alalak Uatara Banjarmasin Utara geger dengan penemuan salah satu warganya yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumah, Rabu (30/12/2015) pagi.
Korban diketahui adalah Akhmad Febrianto (40). Dia ditemukan oleh salah salah satu keluarga yang berkunjung ke rumah yang dihuni Febri.
Febri, menurut keterangan sejumlah keluarganya beberapa hari terakhir memang tinggal seorang diri di rumah tingkat dua tersebut.
"Biasanya sama orangtuanya tapi orangtuanya sedang pergi ke luar kota," ungkap salah satu warga sekitar.
(Rahmadhani)